Hai adik-adik kelas 4 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai Unsur-Unsur Puisi Kelas 4 SD.
Anak hebat, hari ini kita akan belajar tentang puisi ya. Pasti Ananda pernah membaca puisi kan? Puisi memiliki berbagai unsur diantaranya: ada tema, diksi, baris dan bait, serta irama dan rima.
Apa yang dimaksud dengan unsur puisi tersebut, mari kita simak dalam penjelasan video dan penjelasan materi pada link di bawah ini!
Mengenal Unsur-Unsur Puisi
Dalam sebuah puisi terdapat unsur-unsur yang membangun puisi tersebut. Unsur-unsur yang membangun sebuah puisi meliputi:
1. Tema
Tema merupakan ide pokok yang mendasari sebuah puisi. Tema penulisan puisi, misalnya tentang keindahan alam, masalah sosial, ataupun keagamaan.
2. Diksi atau pilihan kata yang tepat
Puisi merupakan curahan perasaan atau pikiran yang disampaikan melalui kata-kata. Oleh sebab itu, diksi sangat penting dalam puisi. Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dari penyair.
Contoh: Bunga-bunga wangi dan bermekaran indah. Kata wangi dapat diganti dengan diksi harum.
3. Baris dan bait
Baris dalam puisi digunakan untuk menentukan bentuk puisi.
Contoh:
Rumah
Karya: Wulan Indriyani
Rumah, kau tempat berlindung
Rumah, kau melindungiku dan keluargaku
Rumah, kau tidak takut
Terkena hujan ataupun panas
Rumah, kau istanaku yang indah dan megah
Jika tidak ada kau
Aku dan keluargaku kedinginan dan kepanasan
Rumah, kau berarti untukku
Puisi di atas memiliki jumlah 8 baris dalam satu bait.
4. Irama dan Rima
Irama adalah keselarasan bunyi yang ada pada puisi yang dibentuk oleh pergantian penekanan kata. Irama berhubungan dengan panjang pendeknya bunyi serta kemerduan bunyi saat membacakan puisi.
Rima atau sajak adalah persamaan bunyi yang ada dalam baris-baris puisi.
Ada beberapa jenis sajak, di antaranya:
a). Sajak silang (a-b-a-b)
Sajak silang memiliki persamaan bunyi pada baris pertama dengan baris ketiga dan baris kedua dengan baris keempat.
Contoh:
Pemandangan indah dengan udara segar (a)
Kuhirup oksigen dengan cepatnya (b)
Walau badan lemas tetapi aku tetap tegar (a)
Mengawali kegiatan dengan doa (b)
b). Sajak peluk (a-b-b-a)
Sajak peluk memiliki persamaan bunyi pada baris pertama dengan baris keempat dan baris kedua dengan baris ketiga)
Contoh:
Di lengkung cahaya berhias bintang (a)
Cahaya bulan diombak menitik (b)
Embun berdikit turun menitik (b)
Engkau menantikan datang (a)
(Karya J.E. Tatengkeng)
c). Sajak pasangan (a-a-b-b)
Sajak pasangan memiliki persamaan bunyi pada baris pertama dengan baris kedua dan baris ketiga dengan baris keempat.
Contoh:
Ketika beta terjaga di dini hari (a)
Melihat alam sepermai ini (a)
Terasalah beta darah baru (b)
Gembira berdebur di dalam kalbu (b)
(Kutipan puisi “Kembali” karya St. Takdir Alisyahbana)
d). Sajak terus (a-a-a-a)
Sajak terus memiliki persamaan bunyi di semua barisnya (baris pertama, kedua, ketiga, keempat)
Contoh:
Bel berbunyi sangat keras (a)
Ku berkemas untuk keluar kelas (a)
Dijemput siang hari yang panas (a)
Ku segera pulang dengan bergegas (a)
(Kutipan puisi “Pengamen Lampu Merah” karya Aflachinyta Azka Ardhana)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) UNSUR-UNSUR PUISI
Nama Kelompok : ……..
Petunjuk:
(1) Buatlah kelompok yang terdiri sari 2 orang
(2) Salah satu anggota kelompok membaca puisi tersebut anggota lainnya memperhatikan
temannya membaca puisi.
Perhatikan puisi di bawah ini
Cita-Citaku:
Anganku melayang ke masa depan
Aku ingin menjadi seorang guru
Guru adalah pejuang ilmu di garis depan
Guru tanpa pamrih berbagi ilmu
Aku akan berusaha mencapai cita-cita
Tak kan Lelah aku mencari ilmu
Tak kan aku berpangku tangan saja
Demi tercapai cita-citaku
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Apakah kamu menemukan bahwa teks tersebut terdiri atas kumpulan kata-kata yang tersusun menjadi baris-baris?
Pembahasan:
Iya saya menemukan. Kata-kata tersusun menjadi 8 baris.
b. Apakah kamu menemukan baris-baris tersebut terkumpul menjadi beberapa bagian?
Pembahasan:
Iya saya menemukan baris-baris tersebut terkumpul menjadi dua bagian.
c. Tuliskan bunyi vocal dari kata terakhir setiap baris!
Pembahasan:
Bunyi vokal dari kata terakhir setiap baris:
Anganku melayang ke masa depan (bunyi vokal a)
Aku ingin menjadi seorang guru (bunyi vokal u)
Guru adalah pejuang ilmu di garis depan (bunyi vokal a)
Guru tanpa pamrih berbagi ilmu (bunyi vokal u)
Aku akan berusaha mencapai cita-cita (bunyi vokal a)
Tak kan Lelah aku mencari ilmu (bunyi vokal u)
Tak kan aku berpangku tangan saja (bunyi vokal a)
Demi tercapai cita-citaku (bunyi vokal u)
d. Apakah kamu menemukan keteraturan bunyi vocal kata terakhir dalam setiap baris?
Pembahasan:
Iya, ada keteraturan bunyi vocal pada kata terakhir dalam setiap baris.
e. Tunjukkan keteraturan itu!
Pembahasan:
Bunyi vocal pada kata terakhir pada baris pertama sama dengan baris ketiga yaitu a
Bunyi vocal pada kata terakhir pada baris kedua sama dengan baris keempat yaitu u
3. Tuliskan kesimpulan hasil diskusimu pada kolom berikut ini!
Pembahasan:
Ciri-ciri puisi sebagai berikut:
(1) Dalam satu baris terdiri dari beberapa kata
(2) Dalam satu bait terdiri dari beberapa baris
(3) Memiliki sajak yang teratur
Demikian pembahasan mengenai Unsur-Unsur Puisi Kelas 4 SD. Semoga bermanfaat.