Hai pengunjung Osnipa, kali ini kami akan membahas beberapa pertanyaan yang masuk ke kolom komentar Osnipa. Kali ini kami membahas Tugas 1 Evaluasi Pembelajaran di SD dan Pembahasan. Ini hanya sebatas referensi ya.
Tugas 1 Evaluasi Pembelajaran di SD dan Pembahasan
1. Situasi dalam kegiatan pembelajaran: Pak Arman adalah seorang guru kelas IV. Pada awal kegiatan pembelajaran dia melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi pelajaran yang akan disampaikan dengan materi yang telah dibahas. Pada kegiatan tersebut Pak Arman menggunakan media video. Setelah menyampaikan materi Pak Arman memberikan tes uraian kepada siswanya. Setelah siswanya mengerjakan tes tersebut, Pak Arman kemudian melakukan analisis hasil kerja siswanya dan menemukan hasil bahwa sebanyak 80% siswa memenuhi KKM yang telah ditetapkan.
Berdasarkan cerita tersebut, pada kegiatan manakah Pak Arman melakukan pengukuran? Selain itu, pada kegiatan manakah Pak Arman melakukan penilaian?
2. Kasus 1
Pak Irfan adalah seorang guru kelas yang mengajarkan satu topik pembelajaran. Setelah topik tersebut selesai, Pak Irfan memberikan tes untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang dibawakannya berjalan dengan efektif.
Kasus 2
Pada kegiatan pembelajaran di kelas, Bu Retno telah menyampaikan beberapa materi pembelajaran. Untuk mengetahui keberhasilan siswanya, Bu Retno memberikan tes hasil belajar. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan berhasil tidaknya siswanya sebagai syarat untuk melanjutkan ke program pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan kedua kasus tersebut, manakah kasus yang menerapkan tes sumatif? Sertakan alasan Anda!
3. Kelemahan tes:
– Kurang tepat diterapkan untuk peserta tes dengan skala besar/banyak
– Jawaban yang benar dapat bervariasi
– Memungkinkan peserta menjawab dengan tebakan
– Sulit dalam membuat pengecoh
Keunggulan tes:
– Dapat digunakan untuk tes dengan peserta skala besar
– Jawaban yang benar hanya satu
– Peluang menjawab dengan tebakan sangat kecil
– Pengembangan soal dapat dilakukan dengan waktu yang raltif singkat
Bedasarkan daftar tersebut, kelompokkanlah mana yang termasuk kelemahan dan keunggulan tes pilihan ganda dan tes uraian!
4. Perhatikan beberapa Kompetensi Dasar (KD) sebagai berikut.
1. Menjelaskan pengertian pokok pikiran dalam teks
2. Membedakan surat undangan resmi dengan surat undangan tidak resmi
3. Menganalisis informasi yang disampaikan dalam sebuah iklan
4. Membuat surat undangan kegiatan sekolah
Pililah 2 (dua) KD yang sesuai di antara 4 (empat) KD yang ditawarkan kemudian buatlah 2 item soal dengan ketentuan 1 soal untuk level C2 dan 1 soal untuk level C4!
5. Seorang guru ingin mengukur level kogntif pengetahuan, pemahaman dan aplikasi pada kegiatan penilaian yang akan dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, bentuk tes apakah yang tepat diterapkan sesuai dengan level kognitif yang ingin diukur guru tersebut? Kemukakan alasannya!
NB: Pembahasan akan segera diisi.
Bantu jawab ya kak Tugas Pendidikan Kewarganegaraan. Terimakasih kak..
1. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia berada pada posisi silang atau Cross Position, yaitu berada diantara benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Pasifik. Selain itu berbatasan langsung dengan beberapa negara, seperti dengan Malaysia, Singapura dan Filipina di sebelah Utara. Sedangkan di bagian Selatan berbatasan dengan Australia dan di Timur dengan Papua Nugini. Kondisi ini memberi peluang strategis bagi kemajuan bangsa.
Soal
Berdasarkan kondisi tersebut, analisislah keunggulan posisi geografis Indonesia di masa sekarang serta bagaimana cara terbaik dalam menyikapi hal tersebut ?
2. Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis bangsa yang berisi ketangguhan serta keuletan dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Soal
Analisislah ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam bidang ekonomi yang dialami oleh IndonEsia sebagai sebuah bangsa yang berdaulat!
3. Konsep Ketahanan nasional Indonesia dirumuskan berdasarkan ajaran Asta Gatra, yang merupakan gabungan dari Tri Gatra (tiga aspek alamiah) dan Panca Gatra (lima aspek sosial). Hal ini menjadi cara pandang dan pengaturan yang mencakup segala aspek kehidupan bangsa Indonesia. Termasuk dalam melihat segala peluang serta tantangan bangsa dalam posisi strategis Indonesia ditengan negera – negara lainnya di dunia. Tidak hanya pemerintah yang memegang kendali dalam ketahanan nasional tapi segenap komponen bangsa serta kondisi geografis Indonesia menjadi patokan dalam analisa tersebut. Konsep ketahanan nasional Indonesia ini bersifat komprehensif dengan tujuan adanya kebulatan yang dapat merepresentasikan Indonesia.
Soal
a. Lakukanlah identifikasi oleh anda, apa saja bidang-bidang yang terkait dengan pendekatan Asta Gatra di dalam Ketahanan Nasional?
b. Dampak yang ditimbulkan dari pandemi covid-19 yang saat ini telah memporak –porandakan hampir seluruh negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Hal tersebut tidak saja berpengaruh terhadap kondisi ekonomi bangsa, lebih dari itu berdampak pula terhadap sektor politik, sosial, budaya hingga pertahanan kemamanan bangsa. Analisislah dampak kondisi tersebut pada berbagai bidang Astagatra.
4. Sepanjang tahun 2019 terdapat beberapa kasus yang mengandung unsur pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia. Salah satu diantaranya adalah kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Peristiwa ini terjadi pada 19 Agustus 2019 itu dimulai di Manokwari, Papua Barat dan meluas ke beberapa wilayah lainnya seperti Sorong, Jayapura, Wamena, Fakfak, dan Timika beberapa hari kemudian. Dalam kerusuhan itu, massa memblokade sejumlah ruas jalan dan membakar beberapa fasilitas umum, kendaraan, bandara, lapas, hingga kantor pemerintahan, seperti Kantor DPRD Papua Barat. Diskriminasi dan aksi rasisme terhadap masyarakat Papua oleh aparat keamanan dinilai sebagai bentuk pelanggaran HAM.
Soal
a. Setelah anda memahami berbagai permasalahan HAM, kemukakan hasil evaluasi anda tentang ancaman, tantangan dan hambatan dalam penegakan HAM Indonesia dalam kerangka ketahanan nasional.
b. Bagaimana cara anda mengantisipasi berbagai ancaman, tantangan dan hambatan dalam bidang politik!
PDGK4301
NASKAH TUGAS MATA KULIAH UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)
Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kode/Nama MK : PDGK4301/Evaluasi Pembelajaran di SD Tugas 2
No. Soal
1. Kasus:
Pada proses pembelajaran di kelas Pak Beni, terlihat beberapa tumpukan kertas tersusun di sudut kelas. Setelah diperiksa ternyata tumpukan tersebut adalah tugas atau karya-karya siswanya pada pelaksanaan aktivitas belajar atau tugas tertentu yang belum ditindaklanjuti oleh Pak Beni. Untuk memanfaatkan hasil tersebut, Pak Beni membutuhkan bentuk penilaian tertentu agar hasil kerja tersebut dapat memberi informasi yang berguna bagi penilaian perkembangan siswanya.
Berdasarkan kasus tersebut, bentuk penilaian apakah yang paling tepat diterapkan oleh Pak Beni? Kemukakan alasannya!
2. Rancanglah sebuah rubrik penilaian yang akan Anda gunakan untuk menilai kemampuan/penampilan siswa Anda dalam membaca puisi!
3. Berikut ini adalah daftar skor hasil belajar siswa pata salah satu tes formatif.
No Siswa Skor
1 Lukman 80
2 Budi 85
3 Septy 65
4 Sinta 65
5 Oki 55
6 Susi 80
7 Mawar 90
8 Fathur 100
9 Kiki 50
10 Putri 80
Berdasarkan data tersebut tentukanlah rata-rata, skor maksimal, skor minimal! Jika KKM yang digunakan adalah 70 maka berapa presentase ketuntasan?
4. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan penilaian acuan patokan (PAP)?
5. Kasus:
Pada suatu kelas yang dikelola oleh Bu Rahma peserta tes terdiri dari 10 orang siswa dengan skor mentah 30, 25, 25, 20, 20, 20, 15, 15, 10, dan 5. Melalui skor mentah tersebut, Bu Rahma memutuskan bahwa siswa yang mendapat skor tertinggi akan pula mendapat nilai tertinggi yaitu 10, sedangkan siswa yang mendapat skor yang lebih rendah juga akan mendapat nilai lebih rendah secara proporsional yaitu: 9, 8, 8, 7, 7, 7, 6, 6, 5, dan 4.
Berdasarkan kasus tersebut, pendekatan penilaian apakah yang diterapkan oleh Bu Rahma? Berikan alasannya!
1 dari 1
PDGK4407
NASKAH TUGAS MATA KULIAH UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)
Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kode/Nama MK : PDGK4407/Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tugas 2
No. Soal
1. Ingatan kinestetik perlu dikembangkan oleh penyandang hambatan penglihatan atau tunanetra sebagai kompensasi atas keterbatasan penglihatan yang dialaminya. Jelaskan yang dimaksud dengan kemampuan ingatan kinestetik dan sebutkan beberapa manfaatnya dalam pembelajaran, serta berikan contoh singkat aktivitas yang menggambarkan kemampuan dalam ingatan kinestetik penyandang tunentra.
2. Media pembelajaran menjadi komponen penting dalam pembelajaran untuk memperjelas konsep, meningkatkan minat, dan atensi. Media pembelajaran untuk siswa dengan hambatan penglihatan harus memperhatikan kondisi mereka. Jelaskan jenis media berdasarkan fungsinya dan beri contoh media yang sesuai untuk siswa dengan tunanetra.
3. Jelaskan pengertian dari gangguan pendengaran atau tunarungu. Jelaskan pula hubungan antara tunarungu dengan gangguan atau hambatan wicara dan komunikasi. Berilah contoh kasus singkat yang menggambarkan hubungan tersebut.
4. Layanan pendidikan untuk siswa tunarungu dan siswa dengan gangguan komunikasi diterapkan berdasarkan berbagai strategi pembelajaran, salah satunya adalah strategi pembelajaran kooperatif. Jelaskan prinsip-prinsip penting dari strategi pembelajaran kooperatif, dan gambaran kelebihan strategi tersebut saat diterapkan
5. Deka adalah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang duduk di kelas 3 SD inklusi. Hasil pemeriksaan psikolog menunjukkan IQ Deka 50. Kemampuan akademik dasar Deka (membaca, menulis, dan berhitung) sangat terbatas. Deka baru bisa mengidentifikasi huruf dan angka, dan sudah sulit untuk dikembangkan lagi ke level yang lebih tinggi. Deka mampu menyebut nama-nama benda di sekitarnya saat ditunjukan benda kongkritnya atau gambar bendanya. Di sekolah, Deka belajar bantu diri dan keterampilan tangan sederhana. Deka bisa berkomunikasi dengan bahasa yang sangat sederhana dengan kosakata keseharian dan dibantu bahasa daerah. Dudi memiliki masalah keseimbangan dan motorik kasar seperti berlari sesuai jalur, dan juga kesuitan dalam motorik halus. Deka mudah bergaul, senang menyapa teman, dan suka mengalah.
Pertanyaan :
Deka termasuk tunagrahita tipe apa? jelaskan
Jelaskan faktor apa yang menjadi penentu identifikasi Deka sebagai penyandang tunagrahita dengan kategori tersebut?
6. Salah satu prinsip pelaksanaan pembelajaran bagi anak tunagrahita adalah prinsip skala perkembangan mental. Jelaskan apa maksud skala perkembangan mental dalam pembelajaran, kenapa prinsip tersebut sesuai untuk diterapkan kepada anak tunagrahita, dan beri contoh aktivitasnya.
1 dari 1
PDGK4505
NASKAH TUGAS MATA KULIAH UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)
Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kode/Nama MK : PDGK4505/Pembaharuan dalam Pembel. di SD Tugas 2
No. Soal
1. Pembelajaran berbasis budaya menjadikan budaya sebagai metode bagi siswa untuk mentransformasikan hasil observasi mereka ke dalam bentuk dan prinsip yang kreatif tentang alam. Pembelajaran berbasis budaya dibedakan menjadi tiga macam, yaitu belajar tentang budaya, belajar dengan budaya, dan belajar melalui budaya. Jabarkan perbedaan ketiganya dan berilah masing-masing contoh!
2. Secara tradisional, hampir pembelajaran demokrasi dan HAM terkesan hanya diajarkan dengan cara dikenalkan saja. Oleh karena itu, diperlukan sebuah model pembelajaran yang strategis, salah satunya yakni model “A Portofolio-based civic education project” (1998) yang dirancang mempraktikkan salah satu hak warga negara. Inovasi tersebut menyadarkan kita akan pentingnya pembelajaran berwawasan demokrasi dan HAM. Menurut anda, apa saja pentingnya pembelajaran berwawasan demokrasi dan HAM jika dilihat dari model pembelajaran tersebut?
3. Secara keilmuan, pendidikan demokrasi dan HAM merupakan bagian integral dari pendidikan kewarganegaraan. Salah satu model yang digunakan adalah PKKBI (Praktik-belajar Kewarganegaraan
… Kami Bangsa Indonesia). Model PKKBI membelajarkan siswa memiliki kepekaan sosial dan memahami permasalahan yang terjadi dilingkungan secara cerdas. Jelaskan apa saja yang menjadi fokus perhatian dari model PKKBI dan bagaimana langkah strategi instruksionalnya?
4. Pembaharuan dalam pembelajaran memiliki implementasi antara lain pembelajaran terpadu dan pembelajaran kelas rangkap. Menurut anda, apa alasan terpenting dalam implementasi pembelajaran terpadu dan bagaimana contoh di kehidupan sehari-hari?
5. Pembaharuan dalam pembelajaran memiliki implementasi antara lain pembelajaran terpadu dan pembelajaran kelas rangkap. Menurut anda, apa alasan terpenting dalam implementasi pembelajaran kelas rangkap dan bagaimana contoh di kehidupan sehari-hari?
1 dari 1
1 Tentukanlah sisa dari ( 33000 + 55000) jika dibagi oleh 4.
2 Nilai ulangan matematika Falaah dalam 5 kali berturut-turut adalah 89,93, 97, 86, dan 90. Agar nilai rata-rata 6 kali ulangannya tidak kurang dari 90, maka tentukanlah nilai minimal ulangannya yang ke enam.
3 Perbandingan suku ke-6 terhadap suku pertama suatu barisan geometri adalah 1:32. Jumlah suku ke-3 dan suku ke-4 adalah 15.
a) Tentukanlah nilai rasio dari barisan tersebut
b) Hitunglah jumlah 5 suku pertama barisan tersebut
4 Pada suatu kelompok yang terdiri dari 50 siswa, diketahui 3 nya suka matematika dan 1 nya suka IPA,
5 2
sedangkan siswa yang suka matematika dan IPA adalah 2 dari siswa yang suka matematika. Jika seorang
3
siswa dipilih secara acak dari kelompok tersebut, maka….
a) gambarlah diagram venn dari permasalahan tersebut.
b) tentukanlah besarnya peluang siswa yang terpilih suka matematika tetapi tidak suka IPA.
c) tentukanlah besarnya peluang siswa yang terpilih tidak suka keduanya.
d) tentukanlah besarnya peluang siswa yang terpilih hanya suka matematika atau hanya suka IPA.
5 Seorang petugas perpustakaan akan menyusun 10 buku yang terdiri dari 3 buku matematika, 3 buku Agama, dan sisanya buku tematik. Tentukan banyak cara menyusun buku-buku tersebut dengan ketentuan
a) buku matematika harus berdampingan
b) buku matematika, agama dan tematik, masing-masing harus mengelompok.
6 Manakah dari bilangan berikut yang bukan bilangan prima? Mengapa demikian? 51, 71, 391, 43.909
Pembahasan
Bantu jawab tugas pengantar pendidikan anak berkebutuhan khusus .
Kode / Nama MK: PDGK4407 / Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tugas 2
. Soal
1. Kemampuan penglihatan yang perlu dikembangkan oleh penyandang cacat penglihatan atau tunanetra sebagai kompensasi atas keterbatasan penglihatan yang dialaminya. Jelaskan yang dimaksud dengan kemampuan ingatan kinestetik dan sebutkan beberapa manfaatnya dalam pembelajaran, serta berikan contoh singkat aktivitas yang menggambarkan kemampuan dalam ingatan kinestetik penyandang tunentra.
2. Media pembelajaran menjadi komponen penting dalam pembelajaran untuk memperjelas konsep, meningkatkan minat, dan atensi. Media pembelajaran untuk siswa dengan penglihatan penglihatan memperhatikan mereka. Jelaskan jenis media berdasarkan fungsinya dan beri contoh media yang sesuai untuk siswa dengan tunanetra.
3. Jelaskan dari gangguan pendengaran atau tunarungu. Jelaskan pula hubungan antara tunarungu dengan gangguan atau hambatan wicara dan komunikasi. Berilah contoh kasus yang menggambarkan hubungan tersebut.
4. Layanan pendidikan untuk siswa tunarungu dan siswa dengan gangguan komunikasi yang diterapkan berdasarkan berbagai strategi pembelajaran, salah satunya adalah strategi pembelajaran kooperatif. Jelaskan prinsip-prinsip tersebut penting dari strategi pembelajaran kooperatif, dan gambaran strategi tersebut saat diterapkan
5. Deka adalah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang duduk di kelas 3 SD inklusi. Hasil pemeriksaan psikolog menunjukkan IQ Deka 50. Kemampuan akademik dasar Deka (membaca, menulis, dan berhitung) sangat terbatas. Deka baru bisa mengidentifikasi huruf dan angka, dan sudah sulit untuk dikembangkan lagi ke tingkat yang lebih tinggi. Deka mampu menyebut nama-nama benda di sekitarnya saat ditunjukan benda kongkritnya atau gambar bendanya. Di sekolah, Deka belajar bantu diri dan keterampilan tangan sederhana. Deka bisa berkomunikasi dengan bahasa yang sangat sederhana dengan kosakata keseharian dan dibantu bahasa daerah. Dudi memiliki masalah keseimbangan dan motorik kasar seperti berlari sesuai jalur, dan juga kesuitan dalam motorik halus. Deka mudah bergaul, senang menyapa teman, dan suka mengalah.
Pertanyaan:
Deka termasuk tunagrahita tipe apa? jelaskan Jelaskan
faktor apa yang menjadi penentu keterangan Deka sebagai penyandang tunagrahita dengan kategori tersebut?
6. Salah satu prinsip pelaksanaan pembelajaran bagi anak tunagrahita adalah prinsip skala perkembangan mental. Jelaskan apa maksud skala perkembangan mental dalam pembelajaran, kenapa prinsip tersebut sesuai untuk diterapkan kepada anak tunagrahita, dan beri contoh aktivitasnya.