Akurat dan Terpercaya
UT  

Soal UAS THE Perspektif Global (PDGK4303) Tahun 2023

Soal UAS THE Perspektif Global (PDGK4303) Tahun 2023

OSNIPA.COM – Hai pengunjung Osnipa, berikut ini kami akan membahas soal mengenai Soal UAS THE Perspektif Global (PDGK4303) Tahun 2023. Jadikan pembahasan ini sebagai referensi ya. Jika ingin berbagi jawaban, silakan ditulis di kolom komentar.

Soal UAS THE Perspektif Global (PDGK4303) Tahun 2023

1. Tahun 2019 terjadi pandemi covid-19 yang berdampak ke setiap sektor kehidupan termasuk juga dalam sektor pendidikan. Tentu bagaimanapun keadaannya, proses pembelajaran harus tetap dilaksanakan dengan optimal meskipun tidak sedikit terdapat berbagai keterbatasan dalam pelaksanaan pembelajaran secara jarak jauh atau secara dalam jaringan (online). Berdasarkan permasalahan tersebut analisislah beberapa hal berikut ini!
a. Uraikan minimum 3 kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran di SD dengan menggunakan metode jarak jauh atau dalam jaringan (online)!
b. Berdasarkan analisis kebutuhan pada butir a di atas, Jelaskan minimum 3 kompetensi guru SD apa saja yang dibutuhkan agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan pembelajaran dari siswa!
c. Jelaskan bahan ajar dan media dalam pembelajaran di SD yang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (online)!

Pembahasan:
A. Uraikan minimum 3 kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran di SD dengan menggunakan metode jarak jauh atau dalam jaringan (online)!
(1) Perangkat teknologi.
Untuk bisa melaksanakan pembelajaran jarak jauh, siswa memerlukan perangkat teknologi seperti lapotop, smartphone, dan koneksi internet. Siswa memerlukan perangkat tersebut untuk mengakses konten pembelajaran, berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas, serta mengikuti kegiatan pembelajaran secara online.
(2) Keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran
Siswa membutuhkan dukungan dan keterlibatan orang tua atau wali dalam pembelajaran jarak jauh. Orang tua dapat membantu mengawasi kegiatan pembelajaran, membantu siswa dalam mengatasi kesulitan teknis, dan memberikan motivasi serta dorongan. Kolaborasi antara orang tua dan guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa.
(3) Akses ke sumber-sumber pembelajaran yang beragam
Siswa perlu akses ke berbagai sumber-sumber pembelajaran yang melengkapi materi pelajaran. Guru dapat menyediakan tautan ke situs web, video pembelajaran, e-book, atau materi pembelajaran interaktif lainnya. Dengan memiliki akses ke sumber daya yang beragam, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik dan memperluas pengetahuan mereka.
(4) Materi pembelajaran yang jelas dan terstruktur
Siswa membutuhkan materi pembelajaran yang disajikan dengan jelas dan terstruktur. Materi tersebut harus mudah dipahami dan disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa di tingkat SD. Guru perlu menyajikan materi dengan cara yang menarik dan interaktif agar siswa tetap terlibat dalam proses pembelajaran.
B. Berdasarkan analisis kebutuhan pada butir a di atas, Jelaskan minimum 3 kompetensi guru SD apa saja yang dibutuhkan agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan pembelajaran dari siswa!
(1) Kompetensi dalam penggunaan teknologi.
Guru perlu memiliki pemahaman dan keterampilan yang kuat dalam menggunakan teknologi yang relevan dengan pembelajaran jarak jauh. Mereka harus terampil dalam mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam pembelajaran online, serta memiliki kemampuan dalam memanfaatkan platform pembelajaran online, alat kolaborasi, dan aplikasi pendukung pembelajaran.
(2) Kompetensi dalam mendesain pembelajaran online yang inklusif.
Guru perlu memiliki kemampuan untuk merancang dan menyajikan pembelajaran online yang inklusif bagi semua siswa. Mereka harus mempertimbangkan keberagaman siswa, termasuk gaya belajar, tingkat kemampuan, dan kebutuhan khusus. Guru perlu menerapkan strategi dan metode pengajaran yang dapat diakses oleh semua siswa, mengatur tugas yang sesuai dengan tingkat kemampuan, dan memberikan dukungan tambahan bagi siswa yang membutuhkannya.
(3) Kompetensi dalam memberikan umpan balik dan evaluasi.
Guru perlu memiliki kemampuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan evaluasi yang akurat terhadap kinerja siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Mereka harus dapat mengembangkan metode dan instrumen evaluasi yang sesuai, memberikan umpan balik yang jelas dan bermanfaat, serta mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran individu siswa untuk membantu mereka mencapai kemajuan yang lebih baik.
(4) Kompetensi dalam mendorong keterlibatan siswa.
Guru perlu memiliki kemampuan untuk mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Mereka harus mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik, menggunakan strategi yang memotivasi siswa, dan melibatkan mereka dalam diskusi, kolaborasi, dan kegiatan interaktif. Guru juga perlu memahami cara mengelola kelompok diskusi online dan memfasilitasi interaksi antara siswa.
(5) Kompetensi dalam membangun hubungan yang positif dan mendukung.
Guru perlu memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang positif dan mendukung dengan siswa dalam konteks pembelajaran jarak jauh. Mereka harus mampu memperhatikan dan merespon kebutuhan emosional siswa, mengakomodasi perbedaan individu, dan memberikan dukungan akademik dan sosial yang diperlukan. Guru juga harus dapat berkomunikasi dengan baik, mendengarkan siswa dengan empati, dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
C. Jelaskan bahan ajar dan media dalam pembelajaran di SD yang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (online)!
(1) Presentasi slide atau PowerPoint.
Presentasi slide atau PowerPoint dapat digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran secara visual dan terstruktur. Guru dapat menggunakan slide untuk menyampaikan informasi kunci, menggambarkan konsep, menampilkan gambar, atau menunjukkan grafik dan diagram. Hal ini membantu siswa untuk memahami materi secara lebih jelas dan mudah diikuti.
(2) Video pembelajaran.
Video pembelajaran dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan materi pembelajaran dalam bentuk audiovisual. Guru dapat merekam video sendiri atau menggunakan sumber video yang ada untuk mengajarkan konsep-konsep penting, menjelaskan prosedur, atau mengilustrasikan contoh-contoh dalam pembelajaran. Video juga dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dengan menunjukkan situasi nyata atau eksperimen yang sulit dilakukan secara langsung.
(3) Materi interaktif berbasis web
Materi interaktif berbasis web seperti simulasi, permainan pembelajaran, atau alat interaktif lainnya dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Materi ini biasanya memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan konten pembelajaran, melakukan percobaan virtual, memecahkan masalah, atau menguji pengetahuan mereka melalui aktivitas yang menarik. Hal ini dapat membantu siswa belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
(4) E-book atau materi bacaan digital
E-book atau materi bacaan digital dapat digunakan sebagai sumber referensi atau bacaan tambahan dalam pembelajaran jarak jauh. Guru dapat memberikan tautan atau file e-book kepada siswa, sehingga mereka dapat mengaksesnya secara mandiri. Keuntungan e-book adalah siswa dapat membaca materi tersebut di perangkat mereka sendiri dan melakukan pencarian teks untuk menemukan informasi yang spesifik.

2. Di era digital sekarang ini perkembangan informasi dan komunikasi berkembang begitu pesat, hampir setiap tahun alat komunikasi seperti handphone (HP) selalu ada pembaruan dari berbagai aspek. Fungsi HP yang tidak lagi sekedar untuk berkomunikasi tapi juga bisa menjadi sumber informasi yang hampir tanpa batas. Namun tentu saja hal tersebut tidak selalu berdampak positif namun banyak juga berdampak negatif.
Berdasarkan analisis Anda terhadap uraian di atas, jelaskan minimum 3 dampak positif dan minimum 3 dampak negatif dari perkembangan komunikasi terhadap pembelajaran di era pandemi covid-19 !

Pembahasan:
Dampak Positif dari Perkembangan Komunikasi Terhadap Pembelajaran di Era Pandemi COVID-19:
(1) Mempermudah akses ke pendidikan jarak jauh.
Dengan perkembangan komunikasi, seperti penggunaan aplikasi video konferensi dan platform pembelajaran online, siswa dapat mengakses pendidikan dari jarak jauh. Ini memungkinkan mereka untuk terus belajar dan mengikuti proses pendidikan meskipun tidak berada di lingkungan sekolah.
(2) Mempermudah berkolaborasi dan diskusi online
Melalui alat komunikasi digital, siswa dapat berkolaborasi dengan rekan mereka dalam proyek, diskusi kelompok, atau tugas tim. Platform ini memfasilitasi interaksi dan pertukaran ide di antara siswa, yang penting dalam pengembangan keterampilan kerjasama dan berpikir kritis.
(3) Mempermudah mencari sumber belajar yang beragam
Internet dan teknologi komunikasi memungkinkan akses ke berbagai sumber belajar online. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran tambahan, video tutorial, e-book, dan sumber daya lainnya untuk mendukung pemahaman mereka dalam topik yang diajarkan. Ini membuka peluang untuk belajar secara mandiri dan melengkapi kurikulum tradisional.
Dampak Negatif dari Perkembangan Komunikasi Terhadap Pembelajaran di Era Pandemi COVID-19:
(1) Ketergantungan
Perkembangan teknologi seperti HP dapat menyebabkan ketergantungan yang berlebihan. Pengguna sering kali sulit untuk melepaskan diri dari perangkat mereka, menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar, dan mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan dunia digital.
(2) Gangguan sosial
Meskipun teknologi HP memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang-orang di jarak jauh, penggunaan yang berlebihan dapat mengganggu interaksi sosial di dunia nyata. Orang sering kali terlalu terlibat dengan HP mereka, mengabaikan interaksi langsung dengan orang di sekitar mereka.
(3) Keamanan dan privasi
Dengan meningkatnya penggunaan HP untuk menyimpan data pribadi dan mengakses akun online, keamanan dan privasi menjadi perhatian utama. Ancaman seperti serangan siber, peretasan, dan pencurian identitas dapat mengancam keamanan data pribadi.
(4) Dampak kesehatan
Penggunaan yang berlebihan dari HP dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti ketegangan mata, gangguan tidur, dan peningkatan stres.

3. Pada 2019-2021 terjadi pandemi covid-19 di hampir seluruh belahan dunia termasuk Indonesia. Adanya pandemi covid-19 tersebut berdampak hampir pada setiap sektor dalam kehidupan, baik sosial, ekonomi, kesehatan, transportasi, pariwisata, pendidikan dll. Dalam sektor pendidikan adanya pandemi covid-19 pun menjadi sesuatu yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya bahwa pembelajaran yang biasanya dilaksanakan secara rutin di dalam kelas harus dihentikan dan digantikan dengan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran dalam jaringan (online).
a. Berdasarkan pernyataan di atas, uraikan hasil evaluasi dari dampak pandemi covid-19 terhadap dunia pendidikan baik dampak positif maupun negatif!
b. Uraikan pendapat Anda tentang upaya apa yang bisa dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran dalam jaringan agar proses pendidikan bisa dilaksanakan dengan optimal!
c. Refleksikan sejenak hal yang baik dan hal yang perlu diperbaiki dari pandemi covid-19 yang berdampak terhadap dunia pendidikan khususnya pembelajaran di SD, dan uraikan hasil refleksi Anda!

Pembahasan:
A. Berdasarkan pernyataan di atas, uraikan hasil evaluasi dari dampak pandemi covid-19 terhadap dunia pendidikan baik dampak positif maupun negatif!
Dampak Positif:
(1) Pesatnya perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan.
Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi teknologi dalam pendidikan. Sektor pendidikan menjadi lebih terbuka terhadap inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh. Ini mendorong pengembangan platform pembelajaran online, penggunaan aplikasi pembelajaran, dan pendekatan baru dalam pengajaran dan penilaian.
(2) Meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas dalam pembelajaran
Pembelajaran jarak jauh memberikan fleksibilitas waktu dan aksesibilitas yang lebih besar bagi siswa. Mereka dapat mengakses bahan pembelajaran kapan saja dan di mana saja, tanpa batasan geografis. Ini juga membuka kesempatan bagi mereka yang sebelumnya sulit mengakses pendidikan, seperti siswa yang tinggal di daerah terpencil atau dengan keterbatasan fisik.
(3) Pengembangan Keterampilan Digital
Pembelajaran jarak jauh memaksa siswa dan pendidik untuk mengembangkan keterampilan digital. Mereka menjadi lebih terampil dalam menggunakan perangkat lunak dan aplikasi, memecahkan masalah teknis, dan beradaptasi dengan teknologi baru. Keterampilan digital ini dapat bermanfaat dalam dunia kerja yang semakin terhubung secara digital.
Dampak Negatif:
(1) Munculnya kesenjangan akses
Tidak semua siswa memiliki akses yang memadai ke perangkat komputer, internet, atau lingkungan pembelajaran yang kondusif di rumah. Hal ini menyebabkan ketimpangan dalam kesempatan belajar dan dapat memperburuk kesenjangan pendidikan yang sudah ada sebelumnya.
(2) Rendahnya keterlibatan dan motivasi dalam pembelajaran
Pembelajaran jarak jauh dapat mengurangi interaksi sosial dan motivasi belajar siswa. Kurangnya interaksi langsung dengan guru dan teman sekelas dapat menyebabkan rasa kesepian dan kehilangan motivasi dalam proses pembelajaran.
(3) Kualitas pembelajaran menurun
Pembelajaran online memiliki tantangan dalam menyampaikan materi dengan efektif dan memfasilitasi diskusi dan interaksi yang sama seperti dalam pembelajaran tatap muka. Beberapa siswa mungkin mengalami kesulitan dalam memahami materi dan memerlukan bantuan tambahan yang tidak selalu tersedia secara online.
(4) Pembelajaran praktis dan kolaboratif Terbatas:
Beberapa mata pelajaran atau keterampilan yang membutuhkan praktik langsung dan kolaborasi di antara siswa sulit dilakukan secara online. Misalnya, kegiatan laboratorium, seni, olahraga, dan praktik kerja

4. Pak Tono membelajarkan siswanya dengan model pembelajaran pembinaan konsep berbasis perspektif global. Jika Pak Tono akan mengevaluasi keterampilan sosial siswanya setelah pembelajaran tersebut, kembangkanlah instrumen evaluasi dengan menggunakan teknik observasi untuk mengevaluasi keterampilan sosial siswanya!

Pembahasan:
Instrumen Observasi Keterampilan Sosial
Indikator Penilaian:
(1) Kemampuan Berkomunikasi (KB):
a. Menyampaikan pendapat secara jelas dan terstruktur
b. Mendengarkan dengan penuh perhatian
c. Mengajukan pertanyaan yang relevan
d. Menanggapi pendapat orang lain secara sopan
(2) Kemampuan Kerjasama (KK)
a. Berperan aktif dalam kelompok
b. Membantu anggota kelompok lainnya
c. Menghargai pendapat dan ide anggota kelompok
d. Menyelesaikan konflik dengan cara yang baik
(3) Kemampuan Empati (KE)
a. Memahami perasaan dan perspektif orang lain
b. Bersikap empati terhadap kesulitan orang lain
c. Memberikan dukungan kepada teman sebaya
d. Menunjukkan perhatian terhadap perasaan orang lain
(4) Kemampuan Mengelola Konflik (KKF)
a. Mengidentifikasi sumber konflik dengan baik
b. Menggunakan strategi penyelesaian konflik yang tepat
c. Menyampaikan pendapat secara konstruktif dalam situasi konflik
d. Menerima kritik dengan baik dan tidak defensif
(5) Kemampuan Mengendalikan Diri (KMD)
a. Mengontrol emosi dengan baik
b. Mengelola stres dan tekanan dengan efektif
c. Mengendalikan impuls dan perilaku yang tidak pantas
d. Menunjukkan sikap sabar dan bertanggung jawab
Skor Penilaian:
1 = Sangat kurang
2 = kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
Pengolahan nilai
Nilai = Skor perolehan/Skor Total
Predikat:
Sangat Baik = 4.5-5
Baik = 3,4-4,5
Cukup = 2,5-3,4
Kurang = 1,5-2,4
Sangat kurang = 0-1,4
(Buatkan sendiri untuk tabel nya ya 🙂 )

Demikian pembahasan mengenai Soal UAS THE Perspektif Global (PDGK4303) Tahun 2023. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *