Akurat dan Terpercaya
UT  

Soal UAS THE Manajemen Berbasis Sekolah (IDIK4012) dan Pembahasan Tahun 2022

Soal UAS THE Manajemen Berbasis Sekolah (IDIK4012) dan Pembahasan Tahun 2022

OSNIPA.COM – Hai pengunjung Osnipa, berikut ini kami akan membahas soal Soal UAS THE Manajemen Berbasis Sekolah (IDIK4012) dan Pembahasan Tahun 2022. Jadikan pembahasan ini sebagai referensi dalam menjawab soal. Utamakan jawaban sendiri ya.

Soal UAS THE Manajemen Berbasis Sekolah (IDIK4012) dan Pembahasan Tahun 2022

1. Seorang Kepala Sekolah yang baik harus MAMPU menciptakan tim kerja yang kompak dan transparan di sekolah yang dipimpinnya.
Jelaskan empat faktor penting yang perlu diperhatikan dalam implementasi MBS, untuk menguatkan tim kerja yang kompak dan transparan menurut Depdiknas (2002).

Pembahasan:
Empat faktor penting yang perlu diperhatikan dalam implementasi MBS, untuk menguatkan tim kerja yang kompak dan transparan menurut Depdiknas (2002) yaitu (a) Kekuasaan yang dimiliki sekolah, (b) Pengetahuan dan keterampilan, (c) sistem informasi yang jelas, dan (d) sistem penghargaan.
(a) Kekuasan yang dimiliki sekolah
Kepala sekolah memiliki kekuasan yang lebih besar untuk mengambil keputusan berkaitan dengan kebijakan dibandingkan dengan sistem manajemen pendidikan yang dikontrol oleh pusat. Besarnya kekuasaan sekolah tergantung bagaimana MBS dapat diimplementasikan. Pemberian kekuasaan secara utuh seperti dituntut manajemen tidak mungkin dilaksanakan sekaligus, tetapi emmerlukan proses transisi dari manajemen terpusat ke MBS. Kekuasaan lebih besar yang dimiliki oleh Kepala Sekolah dalam pengambilan keputusan perlu dilaksanakan secara demokratis, antara lain dengan melibatkan semua pihak khususnya guru dan orang tua peserta didik; membentuk pengambil keputusan dalam hal-hal yang relevan dengan tugasnya; serta menjalin kerjasama dengan masyarakat dan dunia kerja.
(b) Pengetahuan dan keterampilan
Kepala sekolah beserta seluruh warganya harus menjadi “learning person”, yang senantiasa belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara terus menerus (continuous improvement).
Seluruh warga sekolah perlu memiliki pengetahuan untuk meningkatkan prestasi, memahami dan melaksanakan berbagai teknik, seperti quality assurance, quality control, self-assesment, school review, benchmarking, dan analisis SWOT. Untuk itu, sekolah harus memiliki sistem pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang diwujudkan melalui pelatihan. Hal ini dapat dilakukan, terutama dengan mengembangkan manajemen yang transparan dan akuntabel. Misalnya: melibatkan berbagai pihak, seperti Komite Sekolah dalam mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
(c) Sistem informasi yang jelas
Sekolah yang melaksanakan MBS perlu memiliki informasi yang jelas tentang program yang netral dan transparan, karena dari informasi tersebut seseorang akan mengetahui kondisi sekolah. Informasi yang amat penting untuk dimiliki sekolah, antara lain berkaitan dengan kemampuan guru, prestasi peserta didik, kepuasan orang tua dan peserta didik, serta visi dan misi sekolah.
Hal tersebut dapat dilakukan, misalnya: melalui pengelolaan pangkalan data secara online, yang dapat dilihat oleh semua pihak sehingga setiap orang dapat mengetahui informasi sekolah, baik yang berkaitan dengan sumber daya sekolah, maupun prestasi yang dimilikinya.
(d) Sistem penghargaan
Sekolah yang melaksanakan MBS perlu menyusun sistem penghargaan bagi warganya yang berprestasi, untuk mendorong kariernya. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja dari kalangan warga sekolah. Oleh karena itu, sistem penghargaan yang dikembangkan harus bersifat proporsional, adil, dan transparan. Misalnya: kepala sekolah memberikan hadiah kepada guru olahraga yang mampu mengantarkan peserta didik untuk mengikuti pertandingan tingkat regional atau nasional.

2. Salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang Kepala Sekolah adalah keterampilan konseptual.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keterampilan keonseptual kepala sekolah?
b. Berikan 4 contoh dari keterampilan konseptual tersebut.

Pembahasan:
a. Keterampilan konseptual adalah keterampilan untuk memahami dan mengoperasikan organisasi.
b. Contoh keterampilan konseptual:
(1) Senantiasa belajar dari pekerjaan sehari-hari terutama dari cara kerja para guru dan pegawai sekolah lainnya;
(2) Melakukan observasi kegiatan manajemen secara terencana;
(3) Membaca berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan;
(4) Memanfaatkan hasil-hasil penelitian orang lain;
(5) Berpikir untuk masa yang akan datang;
(6) Merumuskan ide-ide yang dapat diujicobakan.

3. Hasil belajar siswa kelas IX SMK Negeri 1 Kota Jaya Raya masih di bawah rata-rata hasil belajar nasional. Dari hasil evaluasi capaian target sekolah, didapatkan data bahwa aspek utama yang perlu diperbaiki adalah kurikulum sekolah. Kepala Sekolah berencana merevitalisasi kurikulum.
Jelaskan komponen, aspek dan indikator yang perlu direvitalisasi di sekolah tersebut? Gunakan tabel berikut untuk menjawab soal ini:

Pembahasan:

KomponenAspekIndikator
Kurikulum1. Materi1. Merumuskan visi, misi, dan strategi yang berorientasi pada kualitas pembelajaran.
2. Menyusun rencana kerja: (a) jangka panjang, (b) jangka menengah, dan (c) jangka pendek.
2. Pembelajaran
3. PengujianMenyusun laporan tahunan:
(a) Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan kurikulum nasional, muata lokal, dan khusus agama melalui kegiatan dan ekstra kurikuler.
(b) Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran kegiatan ekstra kurikuler dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dengan prinsip belajar aktif mandiri.
(c) Menyusun instrumen evaluasi dan melaksanakannya dengan mengacu pada standar yang ditetapkan.
(d) Mengolah dan melaporkan hasil evaluasi kepada stakeholders (pihak yang berkempentingan)

4. Salah satu indikator efektivitas penerapan MBS dapat dilihat dari hasil/outcome suatu sekolah.
a. Jelaskan apa yang dimaksud indikator hasil/outcome?
b. Berikan 3 contoh hasil/outcome suatu sekolah

Pembahasan:
a. Indikator hasil/outcome adalah dampak dari pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) dalam jangka panjang.
b. Contoh hasil/outcome suatu sekolah:
(1) jumlah lulusan yang dapat melanjutkan ke tingkat pendidikan berikutnya,
(2) Prestasi belajar peserta didik,
(3) pekerjaan lulusa atau alumni serta pendapatannya.

Demikian pembahasan mengenai Soal UAS THE Manajemen Berbasis Sekolah (IDIK4012) dan Pembahasan Tahun 2022. Semoga bermanfaat.

Response (1)

  1. Siklus aktivitas ekonomi dapat direpresentasikan dengan sebuah pendekatan yang
    mengakomodasi keterlibatan para pelaku perekonomian. Setiap pelaku atau agen ekonomi
    memiliki karakteristik yang unik. Ada agen ekonomi yang bertindak sebagai konsumen karena
    perilakunya membeli barang dan jasa. Rumah tangga yang berpartisipasi dalam aktivitas produksi,
    lalu perusahaan memproduksi output untuk menghasilkan keuntungan, serta pemerintah yang
    membuat regulasi.
    Pertanyaan :
    Menurut saudara/i, bagaimana mengaitkan siklus aktivitas ekonomi yang mampu melibatkan setiap
    pelaku ekonomi dengan memperhatikan karakteristik yang mereka miliki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *