Akurat dan Terpercaya
Guru, UT  

Soal Pendidikan Lingkungan Hidup (PEBI4223) dan Pembahasan

Soal Pendidikan Lingkungan Hidup (PEBI4223) dan Pembahasan

Hai Bapak/Ibu guru SD, berikut ini Osnipa akan membahas soal yang dikirimkan ke admin Osnipa. Kali ini kami akan membahas Soal Pendidikan Lingkungan Hidup (PEBI4223) dan Pembahasan. Pembahasan ini merupakan hasil pemikiran Tim Osnipa. Silakan dijadikan referensi dalam mengerjakan soal. Pembahasan dapat dikembangkan sesuai dengan pemikiran sendiri. Semoga bermanfaat.

Soal Pendidikan Lingkungan Hidup (PEBI4223) dan Pembahasan

1. Perhatikan Gambar di bawah ini !

Gambar di atas adalah salah satu pola pengelolaan sampah berbasis sumber. Coba anda 
berikan deskrisikan gambar tersebut. Hubungkan hal tersebut dengan konsep 3 R (Reuse, 
Reduse, Recycle).

Gambar di atas adalah salah satu pola pengelolaan sampah berbasis sumber. Coba anda berikan deskrisikan gambar tersebut. Hubungkan hal tersebut dengan konsep 3 R (Reuse, Reduse, Recycle).

Pembahasan:
Sumber utama penghasil sampah dalam satu kelurahan adalah rumah tangga. Oleh karena itu, pengelolaan sampah dimulai dari keluarga (KK). Sangat penting dimasing-masing KK untuk mengurangi produksi sampah (reduce). Selain itu, sampah-sampah yang masih bisa dimanfaatkan agar diolah untuk dimanfaatkan lagi. Sampah-sampah yang tidak bisa dikelola di masing-masing KK dibawa ke penampungan di RT. Sampah-sampah yang ada di RT kemudian dikelola lagi. Sampah-sampah yang bisa di recycle (daur ulang) di daur ulang di tingkat RT. Sisa sampah kemudian dibawa ke RW. Di TPS, sampah diolah lagi. Sampah plastik, maupun sampah kering lainnya yang dapat di daur ulang, dibawa ke pelaku daur ulang baik swasata maupun industri. Sampah residu atau sampah yang tidak di daur ulang dibawa ke TPA.

2. Perhatikan gambar berikut ini !

Dengan menggunakan gambar diatas, solusi apa yang dpat dilakukan untuk mengurangi GRK (Gas Rumah Kaca)!

Selain emisi dari kegiatan manusia dalam bidang energi, kehutanan, pertanian, dan peternakan, sampah juga menjadi penyumbang besar dalam perubahan iklim global (global warming). Data Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLH), menyebutkan bahwa manusia dalam setiap kegiatannya selalu menghasilkan sampah yang memberikan kontribusi sangat besar terhadap emisi gas rumah kaca (GRK). Fakta ilmiah menunjukkan bahwa sampah adalah salah satu penyumbang GRK dalam bentuk metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Pembuangan sampah terbuka di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah mengakibatkan sampah organik yang tertimbun mengalami dekomposisi secara anaerobik, dan proses itu menghasilkan gas CH4 (metana). Metana sendiri mempunyai kekuatan merusak hingga 20-30 kali lebih besar daripada CO2.
Pertanyaan :
Dengan menggunakan gambar diatas, solusi apa yang dpat dilakukan untuk mengurangi GRK (Gas Rumah Kaca)!

Pembahasan:
Salah satu cara mengurangi GRK yang diakibatkan oleh gas metana (CH4) yang dihasilkan oleh sampah organik yang berasal dari kotoran sapi, daun yang membusuk, serta sampah organik yang dihasilkan rumah tangga adalah dengan memanfaatkan sampah-sampah tersebut sebagai biogas. Biogas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar rumah tangga. Biogas yang sudah digunakan untuk memasak tidak akan menimbulkan dampak sebesar biogas yang secara langsung terlepas di alam dan mengakibatkan pemanasan global.

3. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gunakanlah gambar diatas, untuk mendeskripsikan terjadinya banjir gambar a, dan berikanlah solusi yang dapat diberikan atas kondisi tersebut dengan mengacu pada gambar b!

Pembahasan:
Salah satu penyebab banjir adalah kebiasaan masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya. Pada gambar a, tampak sungai dipenuhi oleh sampah. Hal ini tentu berdampak pada tersumbatnya aliran sungai. Jika aliran sungai tersumbat, maka saat hujan akan terjadi banjir. Solusi untuk mengatasi masalah banjir adalah menjaga kebersihan sungai. Pada gambar b, sungai yang ada di lingkungan masyarakat sangat bersih. Sehingga, meskipun hujan turun dengan deras, aliran air hujan dengan lancar akan dibawa ke laut. Sehingga banjir dapat dicegah.

4. Perhatikan Gambar dibawah ini!

Gunakanlah gambar tersebut untuk dijadikan materi mengenai pengelolaah sampah, dan 
mengapa yang awalnya menggunakan 4R sekarang menjadi 3R yakni Remove tidak digunakan!

Gunakanlah gambar tersebut untuk dijadikan materi mengenai pengelolaah sampah, dan mengapa yang awalnya menggunakan 4R sekarang menjadi 3R yakni Remove tidak digunakan!

Pembahasan:

PERINGATAN: Ini hanya pemikiran dari tim Osnipa. Silakan jadikan referensi saja. Utamakan jawaban hasil pemikiran sendiri. Terimakasih 🙂

Demikian pembahasan mengenai Soal Pendidikan Lingkungan Hidup (PEBI4223) dan Pembahasan. Semoga bermanfaat.

Responses (8)

  1. 1. a. Sampah rumah tangga terdiri dari sampah organik dan anorganik. Sampah organik atau disebut juga sampah basah ialah jenis sampah yang mengandung air, seperti sisa sayuran dan sisa buah. Sampah anorganik dikenal sampah kering seperti plastik, dan kaleng. Deskripsikan bagaimana cara memperlakukan sampah Anda dalam kehidupan sehari-hari!
    b. Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup ialah memperbaiki lingkungan sehingga bersahabat dengan lingkungan hidup . Evaluasi lah bahwa perlakukan sampah Anda sesuai dengan tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup?

    2. Luas lahan landfill Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah suatu kota sekitar 30 hektar. Jumlah penduduk di kota tersebut sekitar 3 juta jiwa. Laju pertumbuhan penduduk 0,5% per tahun. Volume sampah yang dihasilkan 4.400 m3 per hari.
    a. Simpulkan kemampuan lahan TPA tersebut dalam mendukung timbunan sampah tersebut?
    b. Jelaskan keterkaitan timbunan sampah di landfill TPA suatu kota merupakan peristiwa pemanasan global!

    3. Suatu perkampungan dengan penduduk padat di DKI Jakarta seperti di daerah Kampung Melayu, selalu menjadi langganan banjir berhari-hari bila terjadi musim hujan.
    a. Analisis lah penyebab banjir akibat perilaku masyarakat dan dampak banjir terhadap kesehatan masyarakat !
    b. Bagaimana cara Anda menerapkan prinsip kesehatan lingkungan dalam mengatasi permasalahan sampah Anda?

    4. Sebagai seorang guru, Anda dapat merancang kegiatan belajar mengajar di kelas untuk mengatasi permasalahan sampah, dan dapat merancang sistem penyelesaian sampah di sekolah.
    a. Bagaimana peran Anda sebagai guru kelas dalam merancang kegiatan belajar mengajar untuk mengatasi permasalahan sampah!
    b. Kendala dalam Pendidikan Lingkungan Hidup ialah pelaku pendidik (Pendidik) dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan masih rendah. Buatlah suatu sistem penyelesaian sampah di sekolah Anda sebagai konsekuensi Anda sebagai Pendidik?

Leave a Reply to Suparto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *