Akurat dan Terpercaya
UT  

Soal Pendidikan Bahasa Indonesia di SD (PDGK4204) dan Pembahasan Tahun 2020

Soal Pendidikan Bahasa Indonesia di SD (PDGK4204) dan Pembahasan Tahun 2020

OSNIPA.COM – Hai pengunjung Osnipa, berikut ini kami akan membahas Soal Pendidikan Bahasa Indonesia di SD (PDGK4204) dan Pembahasan. Kami hanya memberikan referensi ya, utamakan jawaban sendiri 🙂

Soal Pendidikan Bahasa Indonesia di SD (PDGK4204) dan Pembahasan

1. Perhatikan Contoh Kegiatan Guru dan Siswa dibawah ini!

KEGIATANKEGIATAN GURUKEGIATAN SISWA
INTIâś“ Guru menyuruh siswa untuk melakukan kajian pustaka atau tentang materi-materi yang akan di ajarnya dengan membaca terlebih dahulu materi dahulu materi
âś“ Guru menerangkan sekaligus menyimpulkan materi secara seksama.
âś“ Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru
INTIâś“ Guru dan siswa bekerja sama membahas tugas-tugas yang di berikan guru secara bersama.âś“ Siswa memperhatikan penjelasan dari guru
INTIâś“ Mengamati dan melakukan pengamatan belajar siswa satu persatu.
âś“ Guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk menanggapi materi yang sudah di jelaskan oleh guru.
âś“ Guru memberikan kesimpulan bersama-sama-sama dengan siswa.
âś“ Masing-masing siswa mengerjakan tugas dengan seksama.
âś“ Siswa mendengarkan penjelasan atau kesimpulan dari guru
PENUTUPâś“ Memberikan motivasi dan nasehat kepada siswa dan menjelaskan penting nya pendidikan.
âś“ Guru menutup pelajaran secara bersama-sama
âś“ Mendengarkan nasehat guru

Pertanyaan:

a. Metode/Teknik apakah yang lebih dominan digunakan pada kegiatan guru dan siswa Sebukan dan Jelaskan!

Pembahasan:
Metode yang dominan digunakan pada kegiatan guru dan siswa tersebut adalah metode ceramah. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, guru lebih banyak menjelaskan materi (ceramah).

b. Jelaskan 3 keunggulan dan 2 kelemahan dari metode/teknik tersebut!

Pembahasan:
Keunggulan metode ceramah:
(1) Dengan Menggunakan metode/teknik ceramah maka suasana kelas akan lebih kondusif dan tenang. Guru lebih memiliki porsi besar dalam mengatur kegiatan kelas dan setiap murid memiliki kegiatan yang sama.
(2) Dapat menghemat waktu. Salah satunya adalah setiap murid dapat dengan cepat dan mudah menerima informasi yang disampaikan guru. Sehingga pelajaran dapat berjalan dengan efektif dan lancar.
(3) Dapat dipakai untuk mengulang atau memberi pengantar pada pelajaran atau aktivitas tertentu.
(4) Dapat dipakai sebagai penambah bahan yang sudah dibaca.
(5) Kegiatan belajar dapat diikuti banyak peserta didik.
Kelemahan dari metode ceramah:
(1) Kondisi kelas akan dipegang dan di atasi sepenuhnya oleh guru. Bahkan guru juga menjadi kurang tahu perkembangan anak didiknya secara pasti.
(2) Tidak semua guru dapat berbicara yang menarik dan baik.
(3) Kadar CBSA-nya (Cara Belajar Siswa Aktif) rendah.
(4) Dalam metode ceramah ini hanya satu indra yang aktif yaitu pendengaran.

2. Perhatikan Contoh Kegiatan dibawah ini!
(1) Siswa menyimak materi yang disampaikan guru, kemudian guru meminta siswa untuk meringkas ulang secara singkat materi yang disampaikan dibuku.
(2) Siswa menyimak sebuah lagu karya Iwan Fals, yang berjudul “Oemar Bakrie”, setelah itu mereka diminta untuk menuliskan makna dari lagu yang telah didengar tadi.
(3) Siswa sedang mendengarkan dongeng yang diceritakan di depan kelas oleh gurunya kemudian mereka diminta untuk membuat puisi di buku berdasarkan dongeng yang telah mereka simak.
(4) Perwakilan siswa membacakan sebuah dongeng, setelah itu siswa lainnya mencatat namanama tokoh yang berperan dalam dongeng tersebut di buku.
(5) Siswa membacakan sebuah artikel yang menarik di depan kelas, dan guru mengajukan
beberapa pertanyaan berkaitan dengan hal tersebut.
(6) Siswa menulis sebuah naskah drama kemudian mereka ditugasi untuk mementaskan naskah drama yang telah dibuat secara kelompok.
(7) Siswa diminta membaca teks yang telah diberikan kemudian diminta menuliskan kembali isi teks di buku.
(8) Para siswa diminta untuk membaca sebuah cerpen anak-anak, kemudian mereka melanjutkan membuat resensi dari cerpen tersebut di buku.

Pertanyaan:

Berikut ini kalimat mana saja yang merupakan keterpaduan keterampilan menyimak dengan keterampilan menulis? Sebutkan dan jelaskan 3 kata kerja apa yang menjadi kata kuncinya!

Pembahasan:
Kalimat yang merupakan keterpaduan keterampilan menyimak dengan ketereampilan menulis adalah:
(1) Siswa menyimak materi yang disampaikan guru, kemudian guru meminta siswa untuk meringkas ulang secara singkat materi yang disampaikan dibuku.
(2) Siswa menyimak sebuah lagu karya Iwan Fals, yang berjudul “Oemar Bakrie”, setelah itu mereka diminta untuk menuliskan makna dari lagu yang telah didengar tadi.
(3) Siswa sedang mendengarkan dongeng yang diceritakan di depan kelas oleh gurunya kemudian mereka diminta untuk membuat puisi di buku berdasarkan dongeng yang telah mereka simak
(4) Perwakilan siswa membacakan sebuah dongeng, setelah itu siswa lainnya mencatat nama-nama tokoh yang berperan dalam dongeng tersebut di buku.
Kata kerja yang menjadi kata kuncinya adalah
(1) Meringkas
Dengan meringkas materi yang dilakukan setelah menyimak materi yang disampaikan oleh guru, maka guru bisa melihat keterampilan siswa dalam menulis.
(2) Menuliskan
Dengan menuliskan makna dari sebuah lagu yang didengarkan siswa, guru bisa melihat kemampuan siswa dalam menulis
(3) Membuat puisi
Dengan membuat puisi berdasarkan dongeng yang telah disimak oleh siswa, guru bisa melihat kemampuan siswa dalam menulis
(4) Mencatat
Dengan mencatat nama-nama tokoh dari buku dongeng yang telah dibaca siswa, guru bisa melihat kemampuan siswa dalam menulis.

3. Perhatikan Contoh Kegiatan Pembelajaran Siswa dibawah ini!
Kegiatannya:
1) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang fungsi gigi (mengunyah, membantu dalam berbicara, dan memberikan penampilan yang baik untuk wajah). (mengamati)
2) Siswa diminta mengucapkan kata-kata berawalan huruf L (Lampu, Lilin, dan Lomba).
(mencoba)
3) Siswa memperhatikan pada saat mengucapkan 120 menit 79 kata-kata tersebut kemana arah lidah (mendorong gigi) dan mengamati penjelasan guru bahwa banyak kata yang akan sulit disebutkan jika tidak ada gigi. (mengamati)
4) Siswa mengamati gambar tentang anak yang sedang sakit gigi (mengamati)
5) Siswa di beri kesempatan untuk bertanya berkaitan dengan gambar (menanya)
6) Siswa bercerita tentang bagaimana rasanya jika sakit gigi (mengkomunikasikan)
7) Siswa mengamati gambar cara menyikat gigi yang benar (mengamati)
8) Siswa bercerita tentang cara menyikat gigi berdasarkan gambar yang telah diamati.
(mengkomunikasikan)
9) Siswa menjawab pertanyaan guru “apa saja peralatan untuk menyikat gigi ?” (menalar)
10) Siswa melakukan praktik menyikat gigi dengan bimbingan guru (mencoba)
11) Siswa mendengarkan kembali penjelasan guru bahwa untuk selalu menyikat gigi 2x sehari (mengamati)
12) Siswa menggambar dan mewarnai peralatan menyikat gigi (mencoba)
13) Siswa memperlihatkan hasil gambar yang telah dibuatnya (mengkomunikasikan)
14) Siswa mengerjakan soal.

Pertanyaan:

Kalimat mana saja yang menunjukkan aspek keterampilan berbicara? Sebutkan dan jelaskan 3 kata kerja apa yang menjadi kata kuncinya!

Pembahasan:
Kalimat mana saja yang menunjukkan aspek keterampilan berbicara:
(1) Siswa diminta mengucapkan kata-kata berawalan huruf L (Lampu, Lilin, dan Lomba). (mencoba)
(2) Siswa di beri kesempatan untuk bertanya berkaitan dengan gambar (menanya)
(3) Siswa bercerita tentang bagaimana rasanya jika sakit gigi (mengkomunikasikan)
(4) Siswa bercerita tentang cara menyikat gigi berdasarkan gambar yang telah diamati. (mengkomunikasikan)
(5) Siswa menjawab pertanyaan guru “apa saja peralatan untuk menyikat gigi ?” (menalar)
Kata kerja yang menjadi kata kuncinya adalah:
(1) Mengucapkan
Dengan mengucapkan kata-kata berawalah hurup L, siswa di latih untuk terampil dalam berbicara.
(2) Bertanya
Dengan bertanya siswa mampu melatih keterampilan berbicara dengan merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat pertanyaan.
(3) Bercerita
Dengan bercerita siswa akan lebih mampu mengasah keterampilan berbicara dengan mengembangkan beberapa kalimat yang di susun menjadi sebuah ceritakan.
(4) Menjawab
Dengan menjawab siswa akan berlatih untuk terampil berbicara menanggapi apa yang telah orang lain sampaikan.

4. Studi Kasus
“Bu Dian adalah seorang Guru kelas 5 SD. Bu Dian mengalami kesulitan dalam mengajarkan
keterampilan berbicara pada siswanya, karena saat bu Dian menggunakan metode diskusi dan dramatisasi ternyata masih kurang efektif. Selain itu pembelajaran masih belum terfokus Student Center Learning (SCL), sehingga perlu metode yang efektif untuk itu yaitu metode bermain peran”

Pertanyaan:

Jika Saudara/i sebagai guru seperti Bu Dian, buatlah langkah-langkah pembelajaran keterampilan berbicara dengan ketentuan:
a. Kegiatannya terdiri dari Pembuka/awal, Inti dan Penutup;
b. Langkah pembelajaran berbasis Student Center Learning (SCL)

Pembahasan:
Kegiatan Awal:
(1) Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.
(2) Guru menanyakan kabar siswa dan memberikan motivasi kepada siswa
(3) Guru melakukan presensi
(4) Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan “Anak-anak pernah bermain drama atau belum? Jika sudah, kalian tahu tidak drama itu apa?”
(5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
(1) Guru menjelaskan macam-macam pengalaman yang dialami sehari-hari.
(2) Guru mencontohkan dialog dalam naskah drama
(3) Guru menjelaskan arti drama
(4) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan masing-masing terdiri dari 4 siswa untuk menirukan dialog dalam naskah drama
(5) Guru melakukan pengamatan terhadap proses berlangsungnya drama
(6) Guru bertanya kepada siswa adakah kesulitan yang dirasakan
(7) Guru meluruskan kesalahan pemahaman siswa dalam bermain drama dan memberikan penguatan dan menyimpulkan
Kegiatan Penutup
(1) Guru meminta siswa menjelaskan cerita yang diperankan
(2) Guru memberikan kesimpulan dari proses pembelajaran
(3) Guru memberikan naskah drama untuk dihafalkan di rumah, kemudian diperagakan dalam pertemuan berikutnya.
(4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap hamdalah dan salam.

Demikian Soal Pendidikan Bahasa Indonesia di SD (PDGK4204) dan Pembahasan. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *