1. Menjelaskan Penelitian Eksploratis dan Contohnya.
Jelaskan apa yang disebut dengan penelitian eksploratoris?
Berikan 1 contoh penelitian eksploratoris
Pembahasan:
Penelitian Eksploratis adalah penelitian yang objek atau fokus kajian yang diteliti merupakan topik yang relatif baru atau sama sekali belum pernah diteliti. Penelitian ini menunjukkan adanya keingintahuan yang besar dari si peneliti untuk memahami atau mengkaji lebih dalam suatu fenomena tertentu.
Contoh penelitian eksploratoris adalah ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa siswa SD diwajibkan memakai sepatu sekolah yang seragam maka banyak sekali silang pendapat dan reaksi masyarakat terhadap kebijakan tersebut. Kita mungkin ingin mengetahui lebih jauh tentang reaksi tersebut seperti: Seberapa jauh masyarakat menolak atau mendukung kebijakan tersebut? Kelompok masyarakat apa yang menolak atau mendukung?
2. Merumuskan Masalah dan Tujuan Penelitian
Bacalah identifikasi masalah penelitian berikut ini.
- Daya serap materi Matematika SMP berdasarkan hasil Ujian Nasional belum dianalisis
oleh sebagian sekolah di Provinsi Jambi - Belum terdeteksi beberapa konsep materi Matematika yang masih belum dipahami
oleh siswa - Pada kompetensi tertentu materi Matematika masih dirasa sulit oleh siswa sehingga
perlu perbaikan strategi pembelajaran
Dari identifikasi masalah tersebut, kerjakan tugas berikut:
a. Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan
b. Rumuskan tujuan penelitian dalam bentuk pernyataan
Pembahasan:
Rumusan masalah penelitian:
- Apa manfaat menganalisis daya serap materi Matematika SMP di Provinsi Jambi?
- Bagaimana cara mendeteksi pemahaman siswa terhadap konsep materi Matematika?
- Apa saja strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk perbaikan pembelajaran Matematika?
Rumusan tujuan penelitian:
- Untuk mengetahui manfaat analisis daya serap materi Matematika SMP di Provinsi Jambi.
- Untuk mengetahui cara mendeteksi pemahaman siswa terhadap konsep materi Matematika.
- Untuk mengetahui strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk perbaikan pembelajaran Matematika.
3. Membuat Instrumen Pedoman Observasi Kelompok Pertemanan
Buatlah 1 instrumen untuk mengamati perilaku pertemanan para peserta didik di suatu SMP di Surabaya. Instrumen tersebut akan digunakan oleh peneliti untuk mengamati bagaimana kelompok pertemanan terbentuk di sekolah dan di luar sekolah, baik pergaulan secara tatap muka maupun dalam media sosial.
Dari masalah di atas, buatlah instrumen pedoman obervasi, minimal 10 aspek dari 3 indikator berikut ini:
- kelompok pertemanan secara tatap muka di sekolah
- kelompok pertemanan secara tatap muka di kelas
- kelompok pertemanan melalui media sosial
Pembahasan:
Instrumen pedoman observasi kelompok pertemanan
Nama Siswa :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
NO PRILAKU YANG DIAMATI BAIK CUKUP KURANG 1 Interaksi peserta didik dengan teman yang berbeda kelas 2 Kepedulian peserta didik dengan teman yang berbeda kelas 3 Interaksi peserta didik selama mengikuti pembelajaran di kelas 4 Interaksi peserta didik saat pembelajaran dilaksanakan secara berkelompok 5 Kepedulian peserta didik terhadap teman satu kelas 6 Interaksi peserta didik di media sosial 7 Interaksi peserta didik di grup chat kelas 8 Sikap peserta didik terhadap teman yang berbeda kelas 9 Sikap peserta didik terhadap teman satu kelas 10 Sikap peserta didik saat berkomunikasi di media sosial
4. Membuat Desain Penelitian
Bacalah wacana berikut ini:
Tahun 2014/2015, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengadakan Ujian Nasional, dengan salah satu mata ujian adalah mata pelajaran Kimia SMA. Dari hasil UN tersebut, didapatkan respon dari 27.100 siswa dalam mata pelajaran Kimia. Data itu merupakan dari peserta UN SMA yang berasala dari 162 di Provinsi Jambi, dengan rincian 132 SMA berstatus Sekolah Negeri dan 30 SMA berstatus Sekolah Swasta. Dinas Pendidikan Provinsi Jambi memerlukan data hasil UN tersebut, untuk mendapatkan informasi tentang kesalahan-keslahan konsep yang ada dalam pemahaman siswa pada mata pelajaran Kimia, sekaligus juga untuk memetakan kompetensi siswa dalam mata pelajaran ini. Pada UN tahun 2014/2015 ini terdapat 5 paket soal Kimia yang digunakan.
Dari wacana di atas, jawablah soal berikut ini:
Rumuskan metode penelitian yang digunakan untuk penelitian di atas. Desain penelitian
hendaknya memuat komponen-komponen berikut:
A. Jenis Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Sumber dan Jenis Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Variabel Penelitian
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Pembahasan:
A. Jenis Penelitian : Penelitian Kualitatif berupa Field Research
B. Populasi dan Sampel :
Populasi : seluruh siswa SMA
Sampel : Siswa dari 162 SMA di Provinsi Jambi dengan rincian 132 SMA negeri dan 30 SMA swasta
C. Sumber dan Jenis Data
Sumber data : Hasil UN siswa
Jenis data : Data kuantitatif
D. Teknik Pengumpulan Data : Tes
E. Variable Penelitian : Pemahaman konsep kimia
F. Instrumen Penelitian : Lima paket soal kimia
G. Teknik Analisis Data : Deskriptif Kualitatif
1. Bima adalah mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan. Ia akan melakukan penelitian untuk
Tugas Akhirnya, yaitu menguji pengaruh media animasi terhadap minat belajar dan hasil belajar kognitif
dan psikomotor siswa pada mata pelajaran IPA kelas VII di SMP Negeri 10 Jakarta. Bima akan menguji
efektivitas media tersebut pada 2 kelas yang berbeda. Bima menggunakan desain eksperimen untuk
penelitiannya. Kelas A menerapkan media animasi dalam aktivitas belajar mengajar dan kelas B hanya
menggunakan metode ceramah. Bima memerlukan sampel dalam penelitian tersebut.
Dari wacana di atas, kerjakan soal berikut:
a. tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan untuk penelitian Bima
b. lakukan penetapan sampel untuk penelitian Bima sesuai urutan langkah dari metode penarikan
sampel yang Anda pilih
2 Siswa di SMAN 25 mengalami penurunan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika dibandingkan
dengan hasil belajar semester lalu. Hasil tes yang dilakukan tidak mencapai standar ketuntasan.
Penyebab yang diprediksi berpengaruh terhadap permasalahan tersebut antara lain adalah:
1. Kegiatan belajar dilakukan melalui aplikasi Zoom
2. Konsentrasi siswa dalam belajar tidak maksimal
3. Materi yang diberikan guru tidak menarik perhatian siswa
4. Siswa tidak aktif berdiskusi pada saat pembelajaran daring
5. Metode pembelajaran yang digunakan tidak sesuai
Anda sebagai peneliti melakukan penelitian untuk membuktikan dan menemukan solusi permasalahan
tersebut. Penelitian Anda untuk mencari hubungan antara konsentrasi belajar, kegiatan belajar jarak
jauh, dan media pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif siswa.
Dari wacana di atas, kerjakan soal berikut:
a. Tentukan metode untuk penelitian tersebut dan berikan alasan Anda memilih metode tersebut
b. Tentukan instrumen-instrumen untuk penelitian tersebut
3 Anda akan melakukan penelitian mengenai analisis penerapan Buku Digital Interaktif Mata Pelajaran
Kimia pembelajaran berbasis e learning. Berikut adalah rumusan masalah penelitiannya:
1. Bagaimana pengaruh penerapan Buku Digital Interaktif Mata Pelajaran Kimia pada pembelajaran
berbasis e learning terhadap hasil belajar siswa di Kelas XII IPA SMAN 1 Yogyakarta?
2. Bagaimana hubungan antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa dengan penerapan Buku IDIK4007
2 dari 2
Digital Interaktif Mata Pelajaran Kimia pada pembelajaran berbasis e learning di Kelas XII IPA
SMAN 1 Yogyakarta?
Berdasarkan permasalahan di atas, jawablah soal-soal berikut:
a. Tentukan cara analisis data yang paling tepat digunakan untuk masalah di atas?
b. Jelaskan bagaimana cara analisis data pada kasus tersebut?
4 SMAN 58 Kota Bumi merupakan salah satu sekolah yang memiliki laboratorium komputer yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran kelas X, XI dan XII. Salah satu kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di laboratorium komputer adalah pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi. Dari 35
perangkat komputer yang ada, hanya 20 komputer yang dapat digunakan untuk praktik siswa. Akhirnya,
siswa harus belajar dengan bergantian menggunakan komputer. Penggunaan satu komputer untuk
dua atau lebih siswa mengakibatkan proses pembelajaran kurang berjalan lancar.
Berikut permasalahan yang terjadi di sekolah A:
• Penggunaan satu komputer untuk dua atau lebih siswa mengakibatkan pemahaman materi yang
berbeda di antara para siswa.
• Banyak siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
• Hasil belajar siswa tidak mencapai ketuntasan
Susunlah Bab 1 dan Bab 2 untuk permasalahan di atas dengan susunan sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Identifikasi masalah
C. Rumusan masalah
D. Tujuan penelitian
E. Manfaat penelitian
2. BAB II Kajian Pustaka
5 Baca kembali wacana pada soal nomor 4 di atas dengan teliti. Susun Bab 3 proposal penelitian yang
terdiri dari komponen berikut:
1. BAB III Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan
F. Instrumen Penelitian
G. Analisis Data
Selalu Semangat walau dalam pandemik,Semangat selalu
KUIS 3. STATISTIKA PENDIDIKAN
1. Jarak antara Lampung Jambi 512 km. Andi berangkat dengan menggunakan mobil dari Lampung menuju Jambi dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam. Pulangnya dengan menempuh jalan yang sama dengan kecepatan 80 km/jam. Hitunglah kecepatan rata-rata pulang pergi perjalanan Andi!
2. Diketahui data 2,3,5,7,9,10,12,14,19,21. Hitunglah nilai median dari data tersebut!
3. Tentukan nilai modus dari data berikut ini.
Data (xi) Frekuensi
22 74
26 82
30 79
34 65
38 94
42 80
46 86
4. Tentukan modus dari data tersebar di bawah ini.
15 17 19 16 19 18 19 16 18 19
18 23 25 20 15 23 17 19 23 16
17 19 15 23 18 20 23 25 15 20
16 20 19 25 25 19 15 19 20 25
20 18 20 16 23 17 18 23 17 19
a. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari data di atas.
b. Tentukan nilai rentang dari data di atas.
c. Tentukan nilai modus dari data di atas.
d. Buat tabel distribusi frekuensi.
SEPERTI DI MODUL 4. CONTOH 14 DAN 15 HALAMAN 26-28
JAWABAN DIKIRIM KE LMS.
DI JAWABAN SERTAKAN NAMA MAHASISWA, KELAS DAN MATA KULIAH
PENGUMPULAN KUIS 3 PALING LAMBAT TANGGAL 13 JUNI 2021
TERIMAKASIH. SEMOGA SUKSES
1. Jelaskan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas!
2. Jelaskan manfaat Penelitian Tindakan Kelas bagi guru, siswa dan sekolah!
3. Bu Dyah adalah seorang guru kelas 1 SD Mentari di Palembang. Pada suatu hari Bu Dyah mengajarkan anak tentang berhitung. Tetapi fakta menunjukkan bahwa banyak anak yang tidak bisa berhitung. Selain itu, hampir sebagian besar anak belum dapat mengenal angka, apalagi kalau disuruh berhitung. Mereka tidak paham sama sekali. Berdasarkan ilustrasi diatas masalah apa yanng dihadapi oleh Bu Dyah?
4. Solusi apa yang diambil oleh Bu Dyah agar pembelajaran berhitung menjadi lebih menarik bagi anak dan pada akhirnya anak-anak paham akan konsep berhitung?
5. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas merupakansatu siklus berulang sampai tujuan perbaikan tercapai, gambarkan siklus pembelajaran Bu Dyah, jelaskan kapan siklus tersebut akan bearkhir! Jelaskan apa yang harus di kerjakan Bu Dyah berdasarkan hasil analisis data dan refleksi?
Bu Fitri adalah guru kelas 3 di SD “Tampi Asih”. Ia melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK)
dengan judul “Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa”. Rencana siklus yang dirancang oleh bu Fitri sebanyak 3 siklus. Pelaksanaan siklus I,
dilaksanakan dengan lancar. Di akhir siklus Ia memberikan tes kepada siswanya dan setelah
dilakukan analisis terhadap hasil belajar siswa ternyata hasilnya masih jauh di bawah kriteria
ketuntasan minimal. Kemudian Ia melaksanakan siklus II dan III namun hasilnya sama seperti
siklus I tidak ada perubahan hasil belajar.
Berdasarkan kasus tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini:
a. Buatlah rancangan PTK yang telah dilakukan sebanyak 3 siklus dan lakukan analisis
terhadap pelaksanaan PTK yang dilakukan oleh Bu Fitri!
b. Berikan pendapat Anda, apakah Bu Fitri dapat melanjutkan PTK ke siklus berikutnya!
20
2 Pak Indra, seorang guru di kelas V SD “Jati Luhur”. Pada pembelajaran Matematika, ia selalu
menghadapi masalah karena siswa tidak tertarik terhadap materi yang dibahas. Siswa
beranggapan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran sulit. Setiap Pak Indra masuk kelas,
banyak siswa yang tidak hadir dengan beragam alasan dan yang hadir pun selalu memiliki alasan
untuk keluar masuk kelas.
Berdasarkan kasus tersebut,
a. Lakukanlah analisis kasus pembelajarannya, kemudian temukan akar penyebab masalah
yang dihadapi oleh Pak Indra!
b. Berdasarkan hasil analisis tersebut, buatlah alternatif tindakan perbaikan yang dilakukan
oleh Pak Indra!
20
3 Berikut disajikan data hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 1 Alas.
No Nama Siswa Nilai No Nama Siswa Nilai No Nama Siswa Nilai
1 Wildan 80 11 Nengah 60 21 Ivan 65
2 Antoni 80 12 Heri 70 22 Andi 65
3 Ahmad 70 13 Zalfa 90 23 Tina 65
4 Faizul 70 14 Rifaya 90 24 Tika 85
5 Haris 75 15 Anandari 85 25 Andre 85
6 Yatni 75 16 Fahruddin 75 26 Yusuf 90
7 Kadek 75 17 Syakila 75 27 Maulana 80
8 Ijal 60 18 Murad 90 28 Fikri 80
9 Komang 60 19 Anton 85 29 Alfian 60
10 Sadikin 90 20 Widya 85 30 Sanjaya 60
Metode Penelitian IDIK4007
No. Soal Skor 1. Pak Beni membuat sebuah proposal penelitian dengan latar belakang sebagai berikut:
Dari pengamatan peneliti, siswa di SMP XYZ memiliki Self esteem yang masih tergolong rendah. Hal ini dapat terlihat dari (1) siswa masih menunggu jawaban teman dan gurunya sehingga siswa masih pasif, (2) siswa tidak memiliki keyakinan (ragu-ragu) atas dirinya sendiri dalam mengemukakan pendapatnya. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru matematika yang mengajar di kelas VIII SMPN XYZ menyampaikan ternyata faktor penyebabnya adalah siswa mengaku masih takut salah, belum berani mengungkapkan pendapat dan sebagian ada yang mengatakan tidak menyukai matematika dan tidak memahaminya. Salah satu model pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran abad 21 adalah model pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL). Pembelajaran berbasis masalah berawal dari sebuah masalah untuk membangun pengetahuan dan ketrampilan matematik dalam konteks yang relevan. Sehingga peran para guru adalah untuk menyajikan berbagai masalah kontekstual dengan tujuan untuk memotivasi siswa, membangkitkan gairah siswa, meningkatkan aktivitas belajar siswa, belajar terfokus pada penyelesaian masalah sehingga siswa berminat untuk belajar, menemukan konsep, dan adanya interaksi berbagi ilmu antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru. Disisi lain, penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mendorong terjadinya banyak perubahan, termasuk dalam bidang pendidikan yang melahirkan konsep pembelajaran berbantuan komputer. Dengan media komputer, pembelajaran matematika menjadi lebih efektif dan efisien untuk mencapai daya matematika. Dengan dibantu media komputer memungkinkan peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif. Mengingat penggunaan media sangat bermanfaat dalam membantu proses pembelajaran dan juga diperlukan inovasi dalam pembelajaran agar dapat menstimulasi minat siswa dengan pembelajaran yang menarik, maka media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis komputer dengan penggunaan aplikasi Autograph.
Berdasarakan latar belakang tersebut, buatlah dua buah rumusan masalah penelitian
20
2. Dari contoh kasus pada soal nomor 1, jika kelas VIII SMPN XYZ terdapat sepuluh kelas dan pak Beni akan memilih sampel. Sampel yang dipilih adalah siswa perempuan yang berasal dari seluruh kelas VIII SMPN XYZ, dengan ketentuan setiap kelas dipilih lima orang sebagai sampel. Tentukanlah: a. Jenis sampel probabilitas yang dapat dipilih b. Tuliskan tiga langkah-langkah pengambilan sampel yang dilakukan pak Beni
20
3. Dari contoh kasus pada soal nomor 1, kembangkanlah sebuah instrumen kuesioner dengan enam butir pertanyaan yang memenuhi kriteria sistematika kuesioner
40
IDIK4007
2 dari 2
4. Rendahnya hasil ujian nasional mata pelajaran Matematika yang disajikan pada diagram berikut:
Tentukanlah analisis kecenderungan sentra data dari tersebut