Hai adik-adik kelas 4 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Tokoh pada Teks Fiksi. Pembahasan akan fokus kepada Siapa saja tokoh yang terdapat pada cerita tersebut? Apa pendapatmu tentang watak semut? Apa pendapatmu tentang watak belalang? Sifat apa saja yang bisa kalian contoh dari cerita tersebut? Tuliskanlah pelajaran yang dapat kamu ambil dari kisah tersebut! Semoga bermanfaat.
Tokoh pada Teks Fiksi
Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Ia mengalami serangkaian peristiwa yang terjalin menjadi sebuah cerita. Dalam cerita, tokoh dapat berupa orang, hewan, benda, atau karakter apapun yang mewakili jalannya sebuah cerita.
Tokoh berdasarkan perannya:
- Tokoh utama: Selalu hadir dalam setiap peristiwa dan menjadi penentu tema cerita.
- Tokoh pembantu: Berperan untuk mendukung tokoh utama.
Tokoh berdasarkan wataknya:
- Tokoh protagonis: memiliki watak yang baik dan positif.
- Tokoh antagonis: memiliki watak yang buruk dan negatif.
- Tokoh tritagonis: disebut juga tokoh penengah, ia digambarkan dengan watak yang bijak.
Penokohan adalah penggambaran watak/sifat dari tokoh.
Contoh sifat yang bisa diteladai: rajin, cerdas, ramah, rendah hati, pemberani, dan jujur.
Contoh sifat yang tidak patut diteladani: malas, sombong, jahat, pembohong, kikir, tamak/serakah.
Semut dan Belalang
Di tengah hutan, hiduplah seekor semut yang sangat rajin. Setiap hari semut itu selalu bekerja mengumpulkan makanan dan menyimpannya di dalam lumbung. teriknya matahari dan derasnya air hujan tidak mengurangi semangat Sang Semut untuk mengumpulkan makanan. Dengan bersusah payah, Sang Semut bekerja keras untuk membawa makanan kemudian dikumpulkan dan disimpan di dalam lumbung rumahnya.
Pada suatu hari ketika sedang bekerja, Sang Semut bertemu dengan seekor belalang yang sedang asyik berjemur sambil bermalas-malasan.
“Hai, Mut, kamu sedang apa?” tanya belalang. “Aku sedang mengumpulkan makanan untuk persiapan musim dingin,” jawab Semut. “Ah, buat apa kamu melakukannya sekarang. Musim dingin masih lama, lebih baik kita bermalasan-malasan dahulu,” kata belalang lagi.
Sang Semut tidak memedulikan belalang. Ia tetap bekerja mengumpulkan makanan yang dijumpainya. Demikianlah sepanjang hari Sang Semut sibuk bekerja, sementara Sang Belalang bermalas-malasan.
Akhirnya musim dingin tiba. Sang Semut yang rajin itu duduk dengan nyaman di dalam rumahnya yang hangat. Ia manikmati makanannya yang berlimpah. Belalang termenung sedih di rumahnya karena tidak memiliki makanan sedikit pun. Saat Belalang hampir mati kelaparan , Sang Semut datang dan memberinya makanan. Sejak saat itu, Sang Belalang rajin bekerja mengumpulkan makanan seperti Sang Semut.
Nah, berdasarkan cerita tersebut, jawablah pertanyaanpertanyaan berikut ini!
- Siapa saja tokoh yang terdapat pada cerita tersebut?
- Apa pendapatmu tentang watak semut?
- Apa pendapatmu tentang watak belalang?
- Sifat apa saja yang bisa kalian contoh dari cerita tersebut?
- Tuliskanlah pelajaran yang dapat kamu ambil dari kisah tersebut!
Pembahasan:
1. Siapa saja tokoh yang terdapat pada cerita tersebut?
Pembahasan:
Tokoh yang terdapat pada cerita tersebut adalah semut dan belalang.
2. Apa pendapatmu tentang watak semut?
Pembahasan:
Semut memiliki watak yang baik atau positif seperti rajin, pekerja keras, dan suka menolong.
3. Apa pendapatmu tentang watak belalang?
Pembahasan:
Belalang memiliki watak yang buruk atau negatif seperti bermalas-malasan.
4. Sifat apa saja yang bisa kalian contoh dari cerita tersebut?
Pembahasan:
Dari cerita tersebut sifat yang bisa dicontoh adalah sifat semut yang rajin, pekerja keras, dan penolong.
5. Tuliskanlah pelajaran yang dapat kamu ambil dari kisah tersebut!
Pembahasan:
Pelajaran yang dapat diambil dari kisah tersebut adalah kita tidak boleh menjadi orang yang bermalas-malasan, karena jika bermalas-malasan kiat akan mendapat musibah.
Demikian pembahasan mengenai Siapa saja tokoh yang terdapat pada cerita tersebut? Kelas 4 SD. Semoga bermanfaat.