Akurat dan Terpercaya

Sahabat Tak Terpisahkan

Sahabat Tak Terpisahkan

Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa kembali akan membahas materi belajar dari rumah. Materi kali ini yang akan kita bahas tentang keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi yang akan disajikan melalui cerita sahabat tak terpisahkan. Selamat belajar.

Materi Keberagaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi

Sahabat Tak Terpisahkan

Hanni dan Duwi telah berteman lama sekali. Sejak belum bersekolah, mereka sering menghabiskan waktu di sore hari untuk bermain bersama. Semua tahu bahwa Hanni dan Duwi tak terpisahkan. Persahabatan mereka tetap terjalin erat, sampai kini mereka telah duduk di kelas 6, di sekolah yang sama.

Dulu, banyak teman yang meragukan bahwa persahabatan Hanni dan Duwi akan bertahan lama, karena latar belakang keluarga mereka yang jauh berbeda. Hanni adalah anak seorang pengrajin batik yang sukses. Walaupun mulai dengan membatik sendiri, kemudian memiliki beberapa pegawai, sekarang usaha orang tua Hanni sudah berkembang sangat pesat. Mereka sudah memiliki beberapa cabang toko batik di kota untuk memasarkan batik karya mereka. Pegawainya juga semakin banyak. Sementara Duwi, adalah anak seorang penjual kue yang sederhana. Ketika kecil dulu, tiap sore Duwi ikut ibunya menjajakan kue kepada para pekerja di pendopo batik milik orang tua Hanni. Di sanalah Hanni berkenalan dengan Duwi. Waktu kecil dulu, mereka sangat menikmati saat-saat itu. Namanya anak-anak, perbedaan latar belakang pun tak dirisaukan. Permainan mereka tetap saja asyik. Petak umpet, petak jongkok, rumah-rumahan, atau masak-masakan.

Tetapi, yang membuat persahabatan mereka bertahan lama adalah sikap Hanni dan Duwi yang saling menghargai satu sama lain. Hanni tidak pernah menganggap dirinya berbeda dengan Duwi. Bukan hanya Duwi yang bermain ke pendopo batik Hanni, tetapi Hanni pun tak sungkan bermain ke rumah sederhana milik keluarga Duwi. Ia malah menikmati makan siang atau makan jajanan sore di rumah Duwi. Memang, ibu Duwi pandai memasak. Namanya juga penjaja kue, pasti pandai juga membuat aneka masakan. Hanni justru senang dengan kedekatan dan kesederhanaan suasana di keluarga Duwi. Acara makan bersama yang selalu ramai penuh cerita, karena semua hadir dengan kisah masing-masing.

Sebaliknya, ketika Duwi bermain ke rumah Hanni, tidak dirasanya minder sedikit pun. Ayah dan ibu Hanni tidak pernah juga memperlakukan Duwi super istimewa karena Duwi anak penjaja kue. Santai saja Duwi membacabaca koleksi buku cerita Hanni di kamarnya ketika Hanni sedang melakukan hal lain. Kadang-kadang Duwi pun ikut membantu ketika Hanni harus melipatlipat batik dan memasukkannya ke dalam plastik sebelum siap dikirim ke toko. Duwi kagum dengan Hanni dan keluarganya. Walaupun punya banyak pegawai, Hanni dan saudarasaudaranya tetap terlibat untuk membantu usaha orang tuanya. Membantu sesuai usia dan kemampuan. Terlihat bahwa mereka meraih sukses memang karena kerja keras.

Begitulah sahabat, tak ada kata-kata yang perlu diucapkan untuk menyatakan sayang pada sahabat. Hanya diperlukan sikap yang tulus, tak pandang perbedaan, saling menghargai, dan saling belajar. Rasa sayang yang tulus pada sahabat akan membentuk pertemanan yang indah dan tak terpisahkan.

Berdasarkan cerita di atas, Jawablah pertanyaan berikut.

  1. Apa perbedaan yang terlihat antara Hanni dan Duwi?
  2. Bagaimana Hani bersikap terhadap Duwi
  3. Bagaimana sikap keluarga Hanni kepada Duwi?
  4. Bagaimana Duwi bersikap kepada Hani
  5. Bagaimana sikap keluarga Duwi terhadap Hanni?
  6. Apa yang bisa kita contoh dari Hani
  7. Apa yang bisa kita contoh dari Duwi?
  8. Bagaimana Pendapatmu tentang sikap Hani Dan Duwi?
  9. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga merasakan keberagaman ekonomi?
  10. Berilah contoh keragaman ekonomi di sekitarmu!

Jawaban Teks Sahabat Tak Terpisahkan

1. Apa perbedaan yang terlihat antara Hanni dan Duwi?

Hanni anak seorang pengerajin batik yang sukses, sedangkan Duwi anak seorang penjual kue yang sederhana.

2. Bagaimana Hani bersikap terhadap Duwi

Hanni bersikap sangat baik kepada Duwi. Dia juga mengargai Duwi. Hanni tidak pernah menganggap dirinya berbeda dengan Duwi.

3. Bagaimana sikap keluarga Hanni kepada Duwi?

Sikap keluarga Hanni sangat baik kepada Duwi walaupun Duwi hanya anak penjual kue.

4. Bagaimana Duwi bersikap kepada Hanni?

Duwi sangat menghargai Hani.

5. Bagaimana sikap keluarga Duwi terhadap Hanni?

Sikap keluarga Duwi sangat baik kepada Hanni. Mereka sering mengajak Hanni makan bersama.

6. Apa yang bisa kita contoh dari Hani?

Yang bisa juta contoh dari Hanni, walaupun dia berasal dari keluarga yang kaya, namun dia sangat menghargai dan tidak segan berteman Duwi yang berasal dari keluarga sederhana.

7. Apa yang bisa kita contoh dari Duwi?

Sikap yang dapat kita contoh dari Duwi, meskipun berasal dari keluarga sederhana dia tidak minder berteman dan berkunjung ke rumah Hanni yang orang tuanya merupakan pengerajin sukses.

8. Bagaimana Pendapatmu tentang sikap Hani Dan Duwi?

Sikap Hanni dan Duwi perlu dicontoh. Meskipun memiliki perbedaan latar belakang yang cukup jauh, namun mereka mau berteman dan saling menghargai.

9. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga merasakan keberagaman ekonomi?

Iya, saya juga merasakan keberagaman ekonomi di sekitar rumah saya. Orangtua dari teman-teman di lingkungan rumah saya memiliki pekerjaan yang berbeda-beda.

10. Berilah contoh keragaman ekonomi di sekitarmu!

Contoh keberagaman ekonomi di sekitar lingkungan tempat tinggal saya tampak dari pekerjaan yang ditekuni oleh masing-masing keluarga. Ada keluarga yang berprofesi sebagai pedagang, pegawai negeru sipil, polisi, karyawan swasta, pegawai asuransi, buruh bangunan, dan pengumpul barang bekas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *