Hai adik-adik kelas 4 SD, pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup tubuh. Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat tinggal. Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya. Tahukah kamu bagaimana proses pembuatan pakaian/baju yang kita gunakan sehari-hari? Apa sumber daya alam yang digunakan? Pekerjaan apa saja yang terlibat di dalamnya? Kita akan membahas Proses dan Teknologi dalam Pembuatan Kain dan Baju kali ini.
Proses dan Teknologi dalam Pembuatan Kain dan Baju
Sebagian besar pakaian yang kita kenakan berasal dari benang yang ditenun. Adapun benang-benang tersebut berasal dari kapas. Untuk membuat kapas sehingga menjadi pakaian tentu melalui proses yang panjang. Berikut ini prosesnya.
Proses pembuatan baju terdiri atas:
- Pemetikan kapas,
- Pemintalan
- Benang
- Menenun kain
- Kain
- Membuat pola baju
- Menjahit
- Baju
1. Pemetikan Kapas
Pohon kapas merupakan tanaman berkayu yang memiliki batang cukup keras dan beruas-ruas. Sementara yang disebut kapas adalah serat halus yang menyelubungi biji. Serat kapas menjadi bahan penting dalam industri pakaian. Untuk dibuat menjadi pakaian, kapas yang diambil dari pohon kapas kemudian dijemur di bawah sinar matahari.
2. Pemintalan
Kapas yang telah dijemur kemudian melalui proses pemintalan. Proses ini dilakukan untuk mengolah kapas menjadi benang. Cara memintal kapas yaitu dilakukkan dengan memutar alat pemintal sehingga serta terpelintir menjadi benang. Proses pemintalan disebut juga dengan proses spinning. Pemintalan kapas memerlukan ketekunan, ketelitian, dan waktu yang cukup lama.
3. Benang
Kapas yang telah melalui proses pemintalan maka akan menghasilkan benang. Benang-benang tersebut memiliki warna yang beraneka ragam sesuai kebutuhan dan permintaan pasar. Dari benang-benang inilah kain dapat dibuat melalui proses penenunan.
4. Menenun Kain
Benang kemudian ditenun. Menenun adalah proses pembuatan kain dari persilangan benang dengan cara memasukkan benang secara melintang dengan menggunakan alat tenun.
Berdasarkan teknologi yang digunakan alat tenun dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu: alat tenun tradisional dan alat tenun modern. Alat tenun tradisional disebut dengan gedogan yang dipakai untuk menenun dengan tangan manusia. Sementara alat tenun modern memanfaatkan tenaga mesin yang dilengkapi motor penggerak.
5. Kain
Dari proses penenunan akan menghasilkan kain yang beranekaram. Ada yang polos, dan ada juga yang memiliki corak-sorak tertentu. Nah, kain inilah bahan yang digunakan untuk membuat pakaian baik baju, celana, dan masih bangak lagi.
Produk-produk tekstil yang berasal dari kapas disebut sebagai katun baik benang maupun kainnya. Bahan katun banyak digunakan karena memiliki tekstur yang halus dan lembut, nyaman dipakai, perawatannya mudah, sifatnya kuat dan tahan laman, dan cocok untuk segaal cuaca serta tidak membuat alergi.
6. Membuat Pola Baju
Kain yang sudah jadi kemudian dibawa ke penjahit untuk dibuatkan pola sesuai model dan ukuran yang diinginkan. Setelah pola dibuat, selanjutnya kain dipotong sesuai pola tersebut.
7. Menjahit
Kain yang telah dibuat polanya dan dipotong sesuai model dan ukuran yang diinginkan. Berikutnya kain dijahit menggunakan mesin jahit untuk dibuat menjadi pakaian. Proses membuat pola sampai menjahit ini dilakukan oleh seorang penjahit.
8. Baju
Hasil akhir dari proses-proses yang telah dilalui tadi menghasilkan baju yang siap untuk digunakan.
Ternyata untuk membuat kapas menjadi baju yang kita pakai, prosesnya sangat panjang. Melalui proses panjang itulah kita bisa menggunakan beragam baju yang bagus dan menarik yang dapat kita gunakan sehari-hari atau untuk acara-acara tertentu. Oleh karena itu, kita harus menghargai setiap pekerjaan yang ada.
Soal dan Jawaban Proses dan Teknologi dalam Pembuatan Kain dan Baju
1. Bagaimana proses pembuatan baju? Jelaskan!
Proses pembuatan baju melalui 8 tahapan yaitu: pemetikan kapas, pemintalan, benang, menenun kain, kain, membuat pola baju, menjahit, dan baju. Kapas dipetik dari pohonnya kemudian dijemur. Kapas yang sudah dijemur kemudian mengalami proses pemintalan sehingga menghasilkan benang. Selanjutnya benang ditenun hingga menjadi kain. Lembaran kain kemudian dibuatkan pola dan dijahit sehingga menjadi baju.
2. Jelaskan teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain!
Teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain adalah alat tenun. Berdasarkan teknologi yang digunakan alat tenun dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu: alat tenun tradisional dan alat tenun modern. Alat tenun tradisional disebut dengan gedogan yang dipakai untuk menenun dengan tangan manusia. Sementara alat tenun modern memanfaatkan tenaga mesin yang dilengkapi motor penggerak.
3. Pada proses pembuatan baju dari awal hingga akhir, pekerjaan apa saja yang terdapat di dalamnya?
Dalam proses pembuatan baju dari awal hingga akhir pekerjaan yang terdapat di dalamnya antara lain: pemetik kapas, pemintal benang, penenun, dan panjahit.
4. Menurutmu, pekerjaan seorang penenun adalah pekerjaan yang menghasilkan barang atau jasa? Jelaskan!
Pekerjaan seorang penenun adalah pekerjaan yang menghasilkan barang karena penenun menghasilkan barang berupa kain.
5. Ternyata untuk membuat kapas menjadi baju yang kita pakai, prosesnya sangat panjang. Bagaimana cara menghargai baju yang kita gunakan?
Cara menghargai baju yang kita gunakan:
- Mencuci baju setelah digunakan.
- Menggunakan baju dengan baik.
- Tidak merusak baju.
- Merawat baju.
- Baju yang sudah tidak terpakai dan masih layak pakai, disumbangkan kepada yang membutuhkan.