Hai adik-adik kelas 5 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai Praktik Gerakan Tarian Sekapur Sirih Kelas 5 SD.
Pada minggu lalu kita sudah mempelajari jenis karya tari. Ayo ingat kembali! Ada bentuk karya tari tunggal, karya tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok. Setiap bentuk karya tari lebih indah saat penyajiannya mempertimbangkan pola lantai.
Seperti kita tahu, pola lantai dibuat untuk memperindah pertunjukan karya tari. Oleh karena itu dalam pembuatan pola lantai harus memperhatikan beberapa hal, antara lain:
- Bentuk pola lantai.
- Maksud atau makna pola lantai.
- Jumlah penari
- Ruangan atau tempat pertunjukan.
- Gerak tari.
Sehingga, penampilan gerak tari tidak terlepas dari desain garis dan desain pola lantai.
Gerak Tari Melengkung
Kita sudah mempelajari macam-macam gerak tari pola lantai melengkung, terdiri dari beberapa jenis bentuk pola lantai, yaitu garis lingkaran, angka delapan, huruf U dan lengkung ular.
Pola lantai lengkung ini bisa membuat tarian tradisional menjadi lebih indah. Tarian tradisional banyak yang menggunakan macam-macam gerak tari pola lantai jenis melengkung, seperti tari Ma’badong Toraja dari Sulawesi Utara, tari Piring dari Sumatera Barat dan tari Randai dari Sumatera Barat.
Untuk mengingat dan melihat kembali salah satu contoh tarian daerah menggunakan pola lantai melengkung ada baiknya kalian menyimak kembali vidio pembelajaran berikut!
Praktik Gerakan Tarian Sekapur Sirih Kelas 5 SD
Bagaimana vidionya? Sangat menarik bukan? Kalian sudah menyimak contoh beberapa gerakan tarian sekapur sirih yang berasal dari daerah jambi. Sekarang tugas kalian adalah :
- Perhatikan! dan hafalkan contoh gerakannya ya, kemudian praktikan di depan kelasmu!
- Gunakan busana dan properti kreasi sederhana untuk memperindah penampilan tarian kreasimu!
Demikian pembahasan mengenai Praktik Gerakan Tarian Sekapur Sirih Kelas 5 SD. Semoga bermanfaat.
