Hai adik-adik kelas 4 SD, kali ini Osnipa akan membahas materi mengenai dampak perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia terhadap keseimbangan ekosistem. Pembahasan akan fokus kepada Peta Pikiran Manusia dan Lingkungan. Semoga bermanfaat.
Pemanfaatan Alam dan Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan oleh Manusia
Bangsa kita memiliki kekayaan dalam bentuk keragaman sumber daya. Semua itu harus dilestarikan agar kehidupan masyarakat Indonesia tetap bisa berjalan baik dan seimbang serta selaras dengan lingkungan.
Pemanfaatan Alam Oleh Manusia
Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan. Manusia memanfaatkan seluruh bagian alam baik abiotik (tak hidup) maupun biotik (hidup) secara berlebihan tanpa memikirkan akibatnya.
Manusia memanfaatkan lingkungan abiotik, contohnya tanah dengan melakukan penggalian untuk mendapatkan bahan tambang yang berguna untuk berbagai keperluan, batubara adalah salah satunya. Selain itu, berbagai jenis bahan logam mulia bernilai tinggi pun ditambang. Emas dan perak merupakan salah satu bahan tambang logam mulia yang paling banyak dicari karena nilainya tinggi. Bahan tambang lain yang diambil dari bagian dalam lapisan bumi antara lain nikel, timah, dan bauksit.
Tidak hanya lingkungan abiotik yang dimanfaatkan manusia. Hampir semua jenis tumbuhan dan hewan juga dimanfaatkan oleh manusia. Ada dua jenis hewan yaitu hewan peliharaan dan hewan liar yang hidup bebas di hutan. Manusia membudidayakan beberapa jenis hewan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti ayam, sapi, beberapa jenis ikan, dan lainnya. Hewan-hewan yang tidak dibudidayakan dan hidup bebas di hutan seringkali diburu manusia. Ada yang diburu untuk diambil kulitnya, bulunya, atau bagian tubuh lainnya. Perburuan yang tidak terkendali menyebabkan menurunnya populasi hewan secara drastis. Apabila hal itu dibiarkan, hewan tersebut akan mengalami kepunahan.
Begitu juga dengan beberapa jenis tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan yang menjadi sumber makanan manusia, obat dan peralatan rumah tangga ditanam dan dibudidayakan. Beberapa tumbuhan mempunyai nilai ekonomi sangat tinggi. Misalkan pohon jati dan pohon cendana. Tekstur kayu yang bagus dan kokoh pada kayu pohon jati sangat disukai para pembuat mebel. Sementara kayu cendana memiliki aroma yang khas dan diburu banyak orang untuk pembuatan minyak wangi, hiasan, dan figura.
Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem
1. Penebangan dan Pembakaran Hutan
Penebangan dan pembakaran hutan secara liar membuat hutan menjadi gundul. Hal semacam ini memengaruhi daur hidup tumbuhan dan hewan. Beberapa populasi tumbuhan berkurang bahkan punah, beberapa hewn yang masih hidup kehilangan tempat tinggal.
2. Penggunaan Bahan-Bahan Kimia dan Pestisida Secara Berlebihan
Salah satu contoh penggunaan bahan kimia adalah penggunaan detergen sebagai pembersih. Bahan ini menghasilkan busa yang dapat mencemari lingkungan. Contoh lainnya adalah penggunaan pestisida yang berlebihan untuk memberantas hama tanama yang dapat membunuh hewan lain yang lebih menguntungkan.
3. Eksploitasi Sumber Daya Laut
Eksploitasi sumber daya laut ini umumnya berupa kegiatan pengeboran minyak di laut. Kagiatan ini dapat menyebabkan pencemaran apabila terjadi kebocoran sehingga menyebabkan minyak mencemari laut.
4. Perpindahan Penduduk
Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang didatangi menjadi sangat padat akibat jumlah pemukiman yang terbatas. Hal ini akan memicu terbentuknya pemukiman kumuh yang memengaruhi kualitas kesehatan manusia dan menyebabkan pencemaran lingkungan semakin meningkat sehingga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
5. Penggunaan Kendaraan Bermotor
Pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor menghasilkan gas karbon monoksida sehingga bumi menjadi semakin panas. Akibatnya, banyak makhluk hidup yang sulit beradaptasi. Beberapa di antara mereka akan mati sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem.
6. Perburuan Liar
Perburuan dapat mengakibatkan kelangkaan hewan dan tumbuhan. Jika tidak dihentikan, perburuan liar dapat mengakibatkan kepunahan. Akibatnya, keseimbangan ekosistem dan daur hidup hewan menjadi terganggu.
7. Perusakan Terumbu Karang
Pengambilan terumbu karang akan mengancam keberadaan terumbu karang. Apalagi terumbu karang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terbentuk kembali. Akibatnya, ikan-ikan kehilangan tempat tinggal. Ekosistem laut dan daur hidup hewan laut pun menjadi terganggu. Jika dibiarkan, lambat laun ikan-ikan akan punah.
Peta Pikiran Manusia dan Lingkungan
Kalian telah menyimak materi “Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan oleh Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem”. Selanjutnya, lengkapilah peta pikiran berikut!
Pembahasan:
Berikut ini merupakan contoh Peta Pikiran Manusia dan Lingkungan.
Bagaimana dengan lingkungan tempat tinggalmu? Adakah perilaku orang-orang di sekitarmu yang dapat mengganggu ketersediaan sumber daya alam atau keseimbangan ekosistem? Jelaskan!
Pembahasan:
Di lingkungan tempat tinggal saya ada prilaku orang-orang yang dapat mengganggu ketersediaan sumber daya alam atau keseimbangan lingkungan. Contohnya pembukaan hutan untuk dijadikan pemukima. Hal ini menyebabkan semakin sedikitnya hutan di sekitar tempat tinggal saya. Sehingga menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem. Banyak hewan hutan yang kehilangan sumber makanan dan tempat tinggal.
Demikian pembahasan mengenai Peta Pikiran Manusia dan Lingkungan. Semoga bermanfaat.
