Hai adik-adik kelas 4 SD, masih ingatkah kalian arti kata Pancasila? Istilah Pancasila terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sansekerta. Panca berarti “lima” dan sila bermakna “prinsip”, “dasar” atau “asas”. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Isi kelima sila yang dirumuskan dalam Pancasila, yaitu:
- Ketuhanan yang Maha Esa;
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia
Makna Lambang Sila Ketiga Pancasila
Sila ketiga dilambangkan dengan gambar pohon beringin. Pohon beringin melambangkan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh. Pohon beringin menggambarkan negara Indonesia yang menjadi tempat berteduh bagi semua rakyat Indonesia. Pohon beringin juga memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah. Sulur dan akar tersebut menggambarkan keberagaman yang menyatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Makna Sila Ketiga Pancasila Pancasila
- Negara Kesatuan Republik Indonesia,
- Cinta damai dan dan persatuan
- Tidak mementingkan kepentingan diri sendiri
Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri atas beragam suku, adat, ras, budaya, dan agama. Keberagaman tersebut bukanlah untuk dipertentangkan, melainkan memperkaya khazanah bangsa Indonesia dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Nilai Sila Ketiga Pancasila
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-3 Pancasila yaitu:
- Rela berkorban
Rela berkorban merupakan sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki atau melakukan sesuatu untuk orang lain serta untuk kepentingan bersama. - Cinta tanah air
Sikap cinta kepada negara tercermin dari perilaku membela, menjaga, dan melindungi tanah airnya. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Mencintai adat atau budaya yang ada di negaranya. Dan menjaga kelestarian alam dan lingkungannya. - Mencintai produk lokal
Mencintai produk dalam negeri adalah bukti kecintaan kepada negara. Selain itu dengan mencintai produk lokal kita turut serta dalam meningkatkan ekonomi dalam negeri. - Bergaul dengan teman tanpa membedakan suku, adat, ras, budaya dan agama
Dalam pergaulan, baik di lingkungan sekolah atau masyarakat umum, tentu kita harus saling menghargai dan tidak boleh membedakan suku, adat, ras, budaya, dan agama. - Tidak saling memaksakan kehendak kepada orang lain.
Memaksakan kehendak kepada orang lain harus kita hindari karena dapat menimbulkan perpecahan. Hal ini tentu bertentangan dengan sila ke-3. - Menghargai perbedaan yang ada
Negara kita yang terdiri atas beragam suku, agama dan budaya merupakan anugerah yang harus kita syukuri dan tentunya kita harus saling menghargai terhadap perbedaan yang ada. - Ikut serta menjaga keamanan lingkungan.
Keamanan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap warga negara. Kita harus bersatu padu menjaganya agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman demi kepentingan bersama.
Pengamalan Sila Ketiga Pancasila
Sebagaimana bunyinya. Sila ke-3 yaitu “Persatuan Indonesia”, merupakan landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sila ke-3 memuat 7 butir pengamalan, antara lain sebagi berikut:
- Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
- Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
- Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
- Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
- Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga tentu harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat agar tercipta kerukunan dan persatuan dalam berbangsa dan bernegara.
Soal dan Jawaban Makna Sila Ketiga Pancasila
1. Jelaskan makna dari sila Persatuan Indonesia!
- Negara Kesatuan Republik Indonesia,
- Cinta damai dan dan persatuan
- Tidak mementingkan kepentingan diri sendiri
2. Berikut ini adalah simbol sila ke 3! Jelaskan arti simbol tersebut!
Sila ketiga dilambangkan dengan gambar pohon beringin. Pohon beringin melambangkan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh. Pohon beringin menggambarkan negara Indonesia yang menjadi tempat berteduh bagi semua rakyat Indonesia. Pohon beringin juga memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah. Sulur dan akar tersebut menggambarkan keberagaman yang menyatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Bagaimana hubungan makna sila ke 3 Pancasila dengan simbolnya?
Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri atas beragam suku, adat, ras, budaya, dan agama. Keberagaman tersebut bukanlah untuk dipertentangkan, melainkan memperkaya khazanah bangsa Indonesia dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia seperti sulur dan akar beringin yang dimiliki pohon beringing yang akan menguatkan pohon beringin.
4. Tulislah contoh perilaku dalam kehidupan sehari hari yang sesuai dengan sila ketiga!
- Membeli dan menggunakan produk Indonesia.
- Bergaul dengan teman tanpa membedakan suku, adat, ras, budaya dan agama.
- Menonton pertunjukan kebudayaan daerah lain.
- Tidak memaksakan kehendak.
- Saling menghormati di tengah perbedaan.
5. Bagaimana jika nila nilai yang terkandung dalam sila ke 3 Pancasila tidak diamalkan dengan baik?
Jika nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke 3 Pancasila tidak diamalkan dengan baik, maka akan terjadi perpecahan di masyarakat. Hal ini tentu membuat Bangsa Indonesia tidak lagi bersatu.
6. Apa jenis pekerjaan orang tuamu? Ceritakan pekerjaan orangtuamu dan hubungannya dengan sila ke 3 pancasila!
Ini adalah contoh jawaban. Jawaban disesuaikan dengan pekerjaan orangtuamu ya.
Orangtua saya bekerja sebagai pedagang di pasar. Mereka menjual produk-produk Indonesia seperti batik, blangkon, dan berbagai jenis perlengkapan pakaian tradisional. Di pasar banyak ada pedagang yang berasal dari suku, adat, ras, budaya dan agama yang berbeda. Orangtuaku berteman dengan mereka. Ketika ada pembeli, orangtuaku tidak pernah memaksakan barangnya untuk dibeli.