Hai adik-adik kelas 5 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai Kalimat Tanya. Pembahasan akan fokus kepada Kalimat Tanya Mengapa Berdasarkan Cerpen “Asap”. Semoga bermanfaat.
Cerpen “ASAP”
Asap
(Bagian 1)
Pengarang cerita : TarinahTajuddin
Pagi yang cerah, udara terasa sejuk dan bersih. Suara burung saling bersautan dan bunga-bunga di halaman depan rumah, indah bermekaran. Seperti biasa aku membantu ibu menyapu halaman, bau debu di halaman dan sekitar rumah yang tersentuh embun pagi sangat khas wanginya. Tak ada polusi udara di sini semua masih asri dan alami.
Aku Retno, usiaku 12 tahun. Aku sangat bersyukur dan bahagia tinggal di Desaku, Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa-Tengah. Rumahku dipinggiran jalan menuju hutan lindung ke arah Waduk Malahayu. O ya, Di dalam rumah ada sepupuku Mas Anton dan keluarganya yang semalam baru saja tiba dari Jakarta, mereka sedang berlibur ke rumahku.
Setelah sarapan pagi ini, Ayah menemani Pakde dan Bude ke kota Brebes, ada hal yang sedang mereka urus di sana. “Mas Anton nya mana mbak?” tanya ibu pada Bude Santi mamanya mas Anton sebelum mereka berangkat . “ Ooo iya, tadi setelah solat subuh dia tidur lagi, sekarang malah belum bangun. Mungkin semalam kelelahan di jalan. Kata Bude Santi bercerita sebelum berangkat ke kota tadi.
****
Jam di dinding menunjukan pukul 09.00 WIB. Sampai Aku selesai membantu ibu memasak di dapur, mas Anton belum muncul juga. Tak berapa lama kemudian…“Oh mas Anton sudah bangun,..” Ibu menyapa sepupuku itu, ku lirik jam dinding di ruang tamu, pukul 11.00 WIB sekarang. “ Selamat pagi menjelang siang mas…”, sapaku padanya. Dalam tradisi jawa Timur asal daerahnya Bude Santi, sepupu atau anak dari kakak ayah harus dituakan dengan panggilan Mas, kakak atau semacamnya meski umur kami tidak jauh berbeda. Mas Anton tak menyahut, ia ngeluyur ke arah belakang rumah. Ia membuka pintu belakang dan jongkok di samping kandang ayam di halaman belakang.
“Mas gak mandi? Gak sarapan? Gak lapar? Tidur sampai sesiang ini?” tanyaku padanya “Retnooo,.. mas
antonnya baru bangun, sudah di lemparkan banyak pertanyaan begitu,” Ujar Ibu dari dalam dapur.
“Hemmm,..iya bu, Retno Cuma nanya.” Sahutku “ Maaf ya mas,…” ujarku pada mas Anton kemudian hendak masuk ke dalam rumah. “Retno! itu sampah-sampah daun-daun kering berserekan begitu aja? Jorok! Kumuh kelihatannya.” tanya Mas Anton ketus, membuat alisku terangkat. ”Eh, Pertanyaan aneh,..ditawari apa saja tidak menyahut malah ngomentarin daun kering?…” gerutuku dengan pertanyaan yang di lontarkan mas Anton. Lebih baik aku masuk saja ke dalam kamarku.
Letak kamarku paling belakang dekat dapur, dari jendela kamarku dapat kelihatan samping halaman belakang rumah. Setiap pagi Jendela kamarku selalu ku buka, agar udara segar dari pepohonan yang masih tumbuh lebat di belakang rumah dapat masuk ke kamar dan rumah kami.
Kalimat Tanya Mengapa Berdasarkan Cerpen “Asap”
Buatlah 3 kalimat tanya dengan kata tanya “Mengapa” dan sertakan jawaban berdasarkan isi teks yang Ananda baca pada lampiran!
Pembahasan:
No Kalimat Tanya Jawaban 1 Mengapa Mas Anton tidur sampai siang? Karena dia kelelahan seteleh perjalanan dari Jakarta 2 Mengapa Mas Anton bertanya ketus kepada Retno? Karena melihat tumpukan sampah daun kering yang berserakan. 3 Mengapa udara di rumah Retno sejuk dan bersih? Karena tidak ada polusi udara dan lingkungan masih asri dan alami
Demikian pembahasan mengenai Kalimat Tanya Men Kalimat Tanya Mengapa Berdasarkan Cerpen “Asap”. Semoga bermanfaat.