Hai adik-adik kelas 5 SD, berikut ini Osnipa akan membahas kalimat tanya apa dan siapa. Pembahasan akan fokus kepada membuat kalimat tanya apa dan siapa beserta jawaban sesuai teks “Pentingnya Toleransi Antar Umat Beragama”.
Teks “Pentingnya Toleransi Antar Umat Beragama”
Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keanekaragaman suku, etnis, ras, budaya, dan agama. Masyarakat kita adalah masyarakat yang multikultural, selain itu masyarakat Indonesia juga dikenal sebagai bangsa yang religius. Menurut Soerjono Soekanto, masyarakat merupakan sebuah interaksi dalam sosial, dan agama merupakan aspek yang paling dekat dengan masyarakat. Di Indonesia sendiri setidaknya ada enam agama yang diakui secara nasional, yaitu Kristen, Islam, Khatolik Hindhu, Budha, dan Konghucu.
Kemajemukan tersebut diibaratkan dua mata pisau yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat menyebabkan permusuhan. Tidak jarang konflik terjadi karena perbedaan-perbedaan yang ada, terlebih perbedaan agama. Sikap etnosentrisme tumbuh subur di negara ini, banyak diantara mereka yang menganggap golongannya lebih baik dari golongan manapun. Dari situlah muncul benih-benih kebencian terhadap golongan lain sehingga memicu terjadinya konflik. Mereka mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi antarumat beragama.
Berbicara tentang toleransi tentunya tidak lepas dari open minded. Bahwa perbedaan tidak lantas menjadikan kita kaku dan mengkotak-kotakkan manusia berdasarkan ras, suku, budaya, dan agama. Apalagi membenci dan mengucilkan orang-orang yang tidak sepaham agamanya dengan kita. Perlu dipahami kembali nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dan pasal 29 ayat 2 UUD 1945 “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayannya itu.” Menguatkan tentang perlunya toleransi beragama yang harus dilaksanakan di Indonesia. Kita juga sudah dipersatukan dengan Sumpah Pemuda pada 1928, yang mana nilai-nilai persatuan telah diikrarkan waktu itu.
Memangnya mengapa kalau kita berbeda? Bukankah pelangi indah karena bermacam-macam warnanya. Jika semua warnanya sama, dimana letak keindahannya. Jika dilihat dari sudut keagamaan, secara akidah memang kita sangat berbeda tetapi dalam hidup bersosial seharusnya kita tidak memandang suatu perbedaan sebagai penghalang dalam hidup bermasyarakat. Kita manusia sebagai makhluk sosial pastinya membutuhkan satu sama lain dan tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain.
Kalimat Tanya Apa Sesuai Teks “Pentingnya Toleransi Antar Umat Beragama” dan Jawaban
No | Pertanyaan | Jawaban |
1. | Apa yang dimaksud dengan sikap etnosentrisme? | Sikap yang menganggap golongannya lebih baik dari golongan manapun. |
2. | Apa bunyi pasal 29 ayat 2 UUD 1945? | Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayannya itu. |
3. | Apa yang dapat menyebabkan munculnya benih-benih kebencian terhadap golongan lain sehingga memicu terjadinya konflik? | Sikap etnosentrisme |
Kalimat Tanya Siapa Sesuai Teks “Pentingnya Toleransi Antar Umat Beragama” dan Jawaban
No | Pertanyaan | Jawaban |
1. | Siapa yang mendefinisikan masyarakat merupakan sebuah interaksi dalam sosial, dan agama merupakan aspek yang paling dekat dengan masyarakat? | Soerjono Soekanto |
2. | Siapa yang dikenal sebagai bangsa relegius? | Bangsa Indonesia |
3. | Siapa yang harus memiliki toleransi beragama di Indonesia? | Seluruh rakyat Indonesia |
Demikian pembahasan mengenai Kalimat Tanya Apa dan Siapa Teks “Pentingnya Toleransi Antar Umat Beragama”. Semoga bermanfaat.