Akurat dan Terpercaya

Isi Cerita, Tokoh, Watak, dan Makna Cerita “Asal Usul Burung Cendrawasih”

Isi Cerita, Tokoh, Watak, dan Makna Cerita "Asal Usul Burung Cendrawasih"

Hai adik-adik kelas 4 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi tentang cerita fiksi. Pembahasan akan fokus kepada Isi Cerita, Tokoh, Watak, dan Makna Cerita “Asal Usul Burung Cendrawasih”.

Anak-anak hebat, bagi kalian yang berasal dari daerah Papua tentu sudah tidak asing lagi dengan keunikan dan daya tarik yang dimiliki daerah ini. Gunung Jaya Wijaya yang terkenal dengan puncaknya tertutup salju terletak di Papua. Selain Gunung Jaya Wijaya, Papua juga memiliki banyak tempat wisata alam yang dapat  memanjakan mata wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Tidak hanya itu, Papua memiliki jenis fauna yang terkenal yaitu burung cenderawasih.

Pernahkah kamu membaca cerita rakyat Papua tentang burung cenderawasih? Ayo kita membacanya melalui tautan di bawah ini!

Asal Usul Burung Cendrawasih

Di suatu daerah di Papua tinggal seorang anak laki-laki bernama Kweiya. Kweiya tinggal bersama ibu dan adik-adik tirinya. Adik-adik tiri Kweiya tidak menyukai Kweiya. Mereka menjebak Kweiya sehingga dia tersesat di hutan.

Kweiya yang tersesat di hutan mencoba untuk bertahan hidup. Dia membangun rumah kayu sederhana dan berburu. Kulit binatang hasil buruannya dia pintal menjadi benang. Kweiya berencana untuk membuat sayap dari benang pintalannya.

Setelah Kweiya pergi, ibunya sangat sedih. Adik-adik Kweiya berbohong bahwa Kweiya pergi karena tidak mau tinggal bersama mereka lagi. Ibu Kweiya tidak percaya. Ibu Kweiya berusaha mencari tahu kebenarannya. Adik bungsu Kweiya yang jujur memberitahu ibu kebenarannya. ”Bu, kak Kweiya tidak meninggalkan kita. Dia dijebak oleh kakak-kakak sehingga tersesat di hutan.” Jelas adik bungsu Kweiya.

”Benarkah yang kau katakan itu anakku? Kalau begitu ibu harus mencari Kweiya,” sahut ibu Kweiya.

Ibu Kweiya segera pergi ke hutan. Dia berjalan tanpa kenal lelah sambut terus memanggil-manggil Kweiya sekuat tenaga. Tidak ada sahutan. Sampai akhirnya ibu Kweiya melihat seekor burung muncul dari pepohonan. Eee… eee… eee…. Begitu suara burung yang muncul di hadapan ibu Kweiya. Ibu Kweiya terkejut, ternyata burung itu adalah Kweiya yang menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya. Kweiya telah berubah wujud menjadi seekor burung yang indah.

Ibu Kweiya mengikuti Kweiya dan mengambil sejumput pintalan benang. Ibu Kweiya menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya seperti yang telah dilakukan Kweiya. Dalam sekejap, ibu Kweiya berubah menjadi seekor burung. Dia segera terbang bersama Kweiya. Adik-adik tiri Kweiya ternyata menyaksikan ibunya dan Kweiya yang telah berubah menjadi burung. Mereka menyesali perbuatan jahatnya. Namun, penyesalan itu telah terlambat. Kweiya dan ibunya telah berubah menjadi burung yang kini dikenal sebaga burung cendrawasih.

Isi Cerita, Tokoh, Watak, dan Makna Cerita “Asal Usul Burung Cendrawasih”

Berdasarkan cerita tersebut, tuliskanlah secara singkat isi dari cerita tersebut, tuliskan juga tokoh-tokoh dan wataknya, serta pelajaran yang dapat kamu ambil dari cerita tersebut!

Tuliskanlah secara singkat isi dari cerita tersebut!

Asal-Usul Burung Cendrawasi menceritakan seorang anak yang bernama Kweiya yang dijebak oleh adik-adik tirinya sehingga tersesat di hutan. Di sana dia bertahan hidup dengan membuat rumah kayu dan berburu. Ia memintal kulit hasil buruan untuk membuat sayap. Ibu Kweiya yang mengetahui bahawa anaknya tersesat di hutan karena dijebak oleh adik-adik tirinya segera mencari ke hutan. Di sana dia bertemu dengan Kweiya yang telah berubah menjadi burung. Ibu Kweiya pun berubah menjadi burung dengan menggunakan benang yang dipintal Kweiya. Adik-adik tiri Kweiya yang melihat ibunya berubah menjadi burung sedih dan menyesali perbuatan jahatnya. Sejakan saat itu, Kweiya dan ibunya menjadi burung yang yang sangat cantik yang dikenal sebagai burung Cendrawasih.

Tokoh-tokoh dan wataknya

  1. Kweiya wataknya baik hati dan pekerja keras
  2. Ibu Kweiya wataknya penyayang, ingin tahu, dan pantang menyerah
  3. Adik-adik tiri Kweiya wataknya jahat dan pembohong
  4. Adik bungsu Kweiya wataknya jujur

Pelajaran yang dapat kamu ambil dari cerita tersebut!

Pelajaran yang dapat saya ambil dari cerita tersebut adalah kita tidak boleh jahat kepada orang lain. Karena kalau kita jahat, suatu saat kita akan menerima hukumannya. Seperti adik-adik tiri Kweiya yang ditinggalkan oleh ibunya menjadi burung Cendrewasih.

Demikian pembahasan Osnipa mengenai Isi Cerita, Tokoh, Watak, dan Makna Cerita “Asal Usul Burung Cendrawasih”. Semoga bermanfaat.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *