Hai adik-adik kelas 3 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai Informasi Penting (Tokoh, Karakter Tokoh, latar, peristiwa, dan pesan) dari Dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban. Semoga bermanfaat.
Dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban
Pernah ada seorang pria yang memelihara seekor kuda dan seekor keledai. Kebiasaan pria tersebut memuati keledainya dengan beban yang berat. Keledai tersebut terhuyung-huyung karena beban yang terlalu berat. Sementara Kuda berjalan dengan beban yang ringan.
Pada suatu hari mereka melakukan perjalanan. Keledai berkata kepada Kuda, “Maukah kamu mengangkut sebagian dari beban saya? Saya merasa sangat tidak enak badan. Jika kamu mau membawa sebagian bebanku, mungkin saya akan cepat sembuh. Beban yang terlalu berat ini bisa membunuhku.”
Kuda hanya menendang-nendangkan kakinya. Ia berkata kepada Keledai agar tidak usah mengeluh. Ia tidak mau diganggu dengan kata-kata keluhan.
Keledai terhuyung-huyung selama berjalan setengah kilometer. Tiba-tiba ia jatuh ke tanah dan mati.
Si Pemilik datang dan hanya bisa berpasrah dengan apa yang telah terjadi. Ia melepaskan beban dari keledai yang telah mati. Semua beban ditempatkan di atas punggung kuda. “Aduh,” keluh Kuda saat dia merasakan beban berat. Beban bertambah dengan berat tubuh Keledai yang telah mati. “Sekarang saya mendapatkan ganjaran karena sifat saya yang jelek.” “Saya menolak menanggung sebagian beban Keledai. Sekarang saya harus membawa seluruh beban. Ditambah dengan berat tubuh teman saya yang malang ini.”
Menuliskan Informasi Penting (Tokoh, Karakter Tokoh, latar, peristiwa, dan pesan) dari Dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban
Sekarang, tuliskan informasi penting dari dongeng yang kamu dengar seperti, tokoh, karakter tokoh, latar, peristiwa, dan pesan.
Pembahasan:
Tokoh Dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban:
- Keledai
- Kuda
- Pemilik Keledai dan Kuda
Karakter Tokoh Dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban:
- Keledai memiliki karakter suka pasrah dan mengalah kepada kuda.
- Kuda memiliki karakter mau enak sendiri dan tidak mau menolong.
- Pemilik keledai dan kuda memiliki karakter ceroboh dan tidak adil dalam memberikan beban pada kuda dan keledai.
Latar Dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban di jalan.
Peristiwa Dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban:
Kuda tidak mau membantu keledai yang sarat beban. Akhirnya keledai mati, dan beban harus dibawa oleh kuda sendiri.
Pesan Dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban:
- Kita harus menolong orang yang membutuhkan bantuan.
- Sifat buruk akan mendapat balasan setimpal.
- Jangan membebani orang lain dengan beban yang melewati batas kemampuannya.
Demikian pembahasan mengenai Menuliskan Informasi Penting (Tokoh, Karakter Tokoh, latar, peristiwa, dan pesan) dari Dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban. Semoga bermanfaat.