Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai Hubungan Kondisi Geografis dengan Kehidupan Sosial Budaya di ASEAN. Pembahasan akan fokus kepada hubungan kondisi geografis dengan kehidupan sosial budaya suatu negara, pengertian akulturasi budaya, dan contoh akulturasi budaya. Semoga bermanfaat.
1. Jelaskan hubungan kondisi geografis dengan kehidupan sosial budaya suatu negara!
Kondisi geografis suatu negara akan sangat memengaruhi kehidupan masyarakat dalam berinteraksi sehingga dapat memengarui nilai-nilai sosial yang menjadi ciri khas dari masyarakatnya.
2. Mengapa penduduk negara Singapura lebih banyak bekerja di bidang jasa dan industri?
Karena negara Singapura tidak memiliki banyak sumber daya alam.
3. Jelaskan pengertian akulturasi budaya!
Akulturasi budaya adalah pencampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi tanpa menghilangkan unsur kebudayaan aslinya.
4. Sebutkan contoh akulturasi budaya Indonesia dengan bangsa Tiongkok!
- Wayang Cina Jawa dan Wayang Potehi. Akulturasi wayang kulit jawa yang lakon merujuk cerita klasik china.
- Kuntao. Akulturasi beladiri china dengan melayu.
- Batik Lasem Cina. Perpaduan ornamen china dan jawa yang dibuat di kain batik.
- Gambang Kromong. Perpaduan alat musik gamelan dengan alat musik china.
5. Apakah menurutmu K-Pop dari Korea bisa berakulturasi dengan budaya Indonesia? Jelaskan alasanmu!
Menurut saya, K-Pop dari Korea bisa saja berakulturasi dengan budaya Indonesia. Seperti yang kita tahu, K-Pop sangat populer di Indonesia saat ini. Jadi sangat mungkin, masyarakat Indonesia akan memadukan K-Pop tersebut dengan budaya lokal. Misalkan lagu K-Pop yang diiringi musik tradisional, atau memadukan gerakan K-Pop dengan dasar-dasar tari nusantara yang akan menghasilkan tari kreasi baru.
Demikian pembahasan mengenai Hubungan Kondisi Geografis dengan Kehidupan Sosial Budaya di ASEAN. Semoga bermanfaat.