Hai adik-adik kelas 4SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi tentang Gagasan Pokok dan Pendukung Teks Pawai Budaya. Semoga bermanfaat ya.
Gagasan Pokok dan Pendukung
Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, dapat berupa kalimat inti atau berapa pokok paragraf. Gagasan pokok disebut juga: ide pokok, gagasan utama, ide utama, atau pokok pikiran.
Gagasan pokok dapat ditentukan dengan cara melihat terlebih dahulu kalimat utamanya. Kalimat utama bisa terletak di awal, di akhir, atau campuran di awal dan akhir paragraf. Tetap biasanya kalimat utama paling sering terletak di awal paragraf. Jika kalimat utama di akhir cirinya adalah kata “jadi”, “oleh sebab itu”, “dengan demikian” dan masih banyak lagi.
Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok. Gagasan pendukung dapat ditemukan pada kalimat penjelas.
Pawai Budaya
Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah bosan menanti rombongan pawai lewat. Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat pawai tersebut. Kakek Udin pun terlihat sabar menanti. Terdengar suara gendang yang menandakan rombongan pawai semakin dekat.
Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku sangat unik dan menarik.
Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.
Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. Unik bentuknya, unik pula bunyinya. Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.
Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan mengagumkan.
Gagasan Pokok dan Pendukung Teks Pawai Budaya
Pembahasan:
Paragraf 3 Gagasan Pokok
Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda.Gagasan Pendukung
1. Alat musik daerah Bali bernama ceng-ceng.
2. Ceng-ceng berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam.
3. Ketika kedua keping ini dipadukan mengeluarkan bunyi nyaring.Paragraf 4 Gagasan Pokok
Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.Gagasan Pendukung
1. Wanita Toraja memakai pakian adat yang disebut baju Pokko.
2. Laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku.
3. Alat musik khas Toraja bernama Pa’pompang.
4. Alat musik Pa’pompang berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung.
5. Pa’pompang memiliki bentuk dan bunyi yang unik.Paragraf 5 Gagasan Pokok
Kebudayaan Indonesia memang sangat beragam, kaya dan mengagumkan.Gagasan Pendukung
1. Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya.
2. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun.
3. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati.
Demikian pembahasan mengenai Gagasan Pokok dan Pendukung Teks Pawai Budaya. Semoga bermanfaat.