Akurat dan Terpercaya

Contoh Laporan Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi

Contoh Laporan Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi

Hai adik-adik kelas 4 SD, berikut ini Osnipa akan membaha matrei sifat-sifat bunyi. Pembahasan akan fokus kepada sifat-sifat bunyi, perocbaan pemantulan dan penyerapan bunyi, dan Contoh Laporan Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi. Semoga bermanfaat.

Sifat-Sifat Bunyi

Bunyi dapat Dipantulkan

Pemantulan bunyi terjadi karena gelombang bunyi menabrak bidang pantul kemudian gelombang bunyi tersebut dipantulkan oleh bidang pantul. Akan tetapi, tidak semua bunyi yang mengenai bidang pantul akan dipantulkan. Ada sebagian bunyi yang diserap dinding pemantul. Kemampuan suatu permukaan dalam memantulkan bunyi tergantung pada keras lunaknya permukaan.

Bunyi akan dipantulkan jika mengenai suatu benda. Macam-macam bunyi pantul antara lain:

1. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.

Contohnya ketika kamu menyanyi di kamar mandi, suaramu terdengar lebih nyaring. Hal itu disebabkan jarak antara sumber bunyi dengan bidang pantul amat dekat sehingga bunyi pantul kembali dalam waktu singkat.

2. Gema

Gema adalah bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli selesai dikirim. Gema terjadi jika bunyi pantul terletak amat jauh dari sumber bunyi, misalnya saat kita berteriak di tebing atau dalam gua.

3. Gaung

Gaung adalah sebagian bunyi pantul yang terdengar bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi yang terdengar menjadi tidak jelas. Gaung terjadi dalam ruangan tertutup seperti gedung bioaskop atau studio musik.

Manfaat Pemantulan Bunyi

Pemantulan bunyi dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat pemantulan bunyi antara lain sebagai berikut:

1. Mendeteksi keretakan pada logam

Pancaran gelombang ultrasonik digunakan untuk memeriksa retak-retak tersembunyi pada pesawat terbang.

2. USG

Dalam bidang kedokteran gelombang ultrasonik dilakukan untuk melakukan pemeriksaan media ultrasonografi (USG), misalnya pemeriksaan kandungan pada ibu hamil.

3. Mengukur kedalaman laut

Untuk mengukur kedalaman laut, kapal memancarkan bunyi dari alat yang ada di dasar kapal menuju dasar laut. Bunyi yang telah sampai di dasar laut akan dipantulkan dan kembali diterima oleh alat tersebut.

4. Mengetahui kedudukan benda dalam laut

Dengan mengarahkan gelombang bunyi ke dalam laut dapat diketahui benda-benda yang ada di dalam laut, misalnya kapal selam dan kelompok ikan.

Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi

Untuk percobaan pemantulan dan penyerapan bunyi, silakan perhatikan tayangan video beriku ini!

Contoh Laporan Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi

Berikut ini merupakan Contoh Laporan Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi.

Laporan Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi
Nama Percobaan:
Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi
Tujuan Percobaan:
Membuktikan macam-macam bunyi pantul melalui percobaan terhadap bunyi benda-benda sederhana dalam ruangan.
Alat dan Bahan:
1. Buku
2. Dua buah tabung kertas
3. Jam weker atau arloji
4. Piring kaca
5. Piring seng
6. piring plastik
7. Gabus
Langkah Kerja:
1. Susunlah dua baris buku dengan ketinggian yang sama.
2. Letakkan tabung-tabung di atas buku dengan hati-hati.
3. Taruh secara bergiliran piring kaca sebagai media pantul
4. Taruh arloji di depan salah satu lubang tabung
5. Dengarkan bunyi arloji dari lubang tabung lagi satu.
6. Ganti media pantul dengan piring seng, piring plastik, dan gabus secara bergiliran.
7. Dengarkan dengan cermat bunyi pantul yang dihasilkan.
Hasil Percobaan:
1. Piring kaca – bunyi pantul yang dihasilkan nyaring.
2. Piring seng – bunyi pantul yang dihasilkan nyaring.
3. Piring plastik – bunyi pantul yang dihasilkan nyaring.
4. Gabus – tidak menghasilkan bunyi pantul
Kesimpulan:
Piring kaca, piring seng, dan piring plastik dapat memantulkan bunyi. Sedangkan gabus tidak memantulkan bunyi. Gabus menyerap bunyi.

Demikian pembahasan mengenai Contoh Laporan Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *