Akurat dan Terpercaya

Alur Belajar MERRDEKA dalam Pendidikan Guru Penggerak

Alur Belajar MERRDEKA dalam Pendidikan Guru Penggerak

Hai bapak/ibu guru, dalam pendidikan guru penggerak, calon guru penggerak akan belajar dengan menggunakan Alur Belajar MERRDEKA. Berikut ini Osnipa akan membahas Alur Belajar MERRDEKA dalam Pendidikan Guru Penggerak.

Alur Belajar MERRDEKA dalam Pendidikan Guru Penggerak

Alur Belajar MERRDEka merupakan akronim dari Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata. Berikut pembahasan masing-masing bagian.

1. Mulai dari Diri

Dalam kegiatan belajar ini, calon guru penggerak melakukan refleksi awal mengenai materi yang akan dibahas. Calon guru penggerak akan diberikan pertanyaan pemantik untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal yang dimiliki oleh calon guru penggerak terhadap materi yang akan dipelajari.

2. Eksplorasi Konsep

Dalam tahap eksplorasi konsep, calon guru penggerak akan diminta untuk membaca materi maupun menonton video yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari, Tujuannya adalah untuk memperdalam atau menguatkan konsep materi yang akan dipelajari.

3. Ruang Kolaborasi

Dalam ruang kolaborasi, calon guru penggerak diminta untuk berkolaborasi dengan calon guru penggerak yang lain dalam kegiatan kelompok. Biasanya akan diberikan sebuah tugas untuk didiskusikan dalam kelompok tersebut.

4. Refleksi Terbimbing

Dalam tahapan refleksi terbimbing, calon guru penggerak akan diajak untuk merefleksikan kembali materi yang sedang dipelajari. Pasilitator akan memberikan pertanyaan pemantik sebagai bahan refleksi. Dalam kegiatan ini calon guru penggerak akan mendapat penguatan dan umpan balik positif dari fasilitator.

5. Demonstrasi Kontekstual

Dalam demonstrasi kontekstual, calon guru penggerak diminta untuk membuat sebuah rencana penerapan materi yang dipelajari di sekolah. Calon guru penggerak diminta membuat artikel, video, komik, poster, lagu, puisi, dan sebagainya.

6. Elaborasi Pemahaman

Calon guru penggerak akan diajak untuk berdiskusi bersama instruktur maupun narasumber lain. Dalam kegiatan ini, calon guru penggerak diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dari materi yang belum dipahami.

7. Koneksi Antar Materi

Dalam kegiatan ini, calon guru penggerak diminta untuk membuat kesimpulan dari keseluruhan materi yang sudah dipelajari hari itu. Mereka juga diminta untuk membuat keterkaitan antara materi hari itu, dengan materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

8. Aksi Nyata

Dalam kegiatan aksi nyata, calon guru penggerak akan diminta menerapkan pengetahuan yang diperoleh di kelas atau di sekolah.

Demikianlah pembahasan mengenai Alur Belajar MERRDEKA dalam Pendidikan Guru Penggerak. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *